MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Uji Kompetensi Daerah (UKD) tingkat SD di Kota Malang telah rampung dilaksanakan pada awal pekan ini. Selama dua hari pelaksanaan, Anggota Komisi D DPRD Kota Malang Ginanjar Yoni Wardoyo menilai proses UKD berjalan cukup baik, meski sempat diwarnai kendala teknis.
“Keterbatasan unit komputer dapat diatasi dengan pembagian dua sesi. Sementara gangguan listrik yang sempat terjadi di Tasikmadu, setelah kami cek, ternyata disebabkan trafo yang terbakar. Secara keseluruhan, pelaksanaan UKD berjalan lancar baik dari sisi teknis maupun nonteknis,” terang Ginanjar, Jumat (9/5).
Politisi Partai Gerindra ini juga melakukan pemantauan langsung ke sejumlah lokasi pelaksanaan UKD. Ia menyebut langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan mutu layanan pendidikan sesuai dengan visi-misi walikota terpilih.
Menurutnya, selama pemantauan tidak ditemukan gangguan berarti. Koneksi server berjalan stabil berkat kerja sama dengan provider Telkom. Sementara untuk materi ujian, ia menilai sudah sesuai dengan standar kompetensi siswa sekolah dasar.
“Materi literasi dan numerasi sudah cukup sepadan dengan kapasitas anak SD. Sekarang tinggal kita lihat hasilnya, dan bagaimana rata-rata Kota Malang jika dibandingkan dengan daerah lain. Itu akan jadi catatan penting ke depan,” jelasnya.
UKD sendiri merupakan syarat utama dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jalur prestasi rapor. Ginanjar berharap pengawasan terhadap proses SPMB dilakukan secara menyeluruh dan tidak hanya terbatas pada jalur prestasi, tetapi juga mencakup jalur zonasi atau domisili.
“Prestasi memang masih jadi indikator utama saat ini. Maka dari itu, seluruh rangkaian proses SPMB harus kita awasi bersama demi keadilan dan mutu pendidikan di Kota Malang,” pungkasnya. (ian/aim)
-Advertisement-.
