MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Operasi pasar kembali digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang. Kemarin, operasi pasar digelar di depan Masjid Sarikerto, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit. Dibuka langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Malang, Irina Widiyanti mengatakan operasi pasar ini tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendaptkan kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur dan minyak goreng. “Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi daerah,” ungkapnya.
Dia mengatakan, hadirnya operasi pasar ini sekaligus untuk mengembalikan daya beli masyarakat. “Sebelumnya ada penurunan daya beli masyarakat, akibat pandemic Covid-19. Alhamdulillah sekarang sudah mulai merangkak naik. Salah satu upaya kami mengembalikan daya beli masyarakat ini adalah dengan menggelar pasar murah,” katanya.
Irina menyebutkan dalam pasar murah itu, pihaknya menyediakan beras, gula dan bahan pokok. Seperti minyak goreng sebanyak 156 liter, gula 100 kilogram, dan beras 159 sak, masing-masing beratnya 15 sak. “Kegiatan ini sekalian untuk memeriahkan kegiatan subuh keliling yang digelar Pemkab Malang di Masjid Sarikerto Kecamatan Dampit,’ tambah Irina.
“Untuk pembelian sembako yang disediakan itu dibeli oleh warga, dengan sistem kupon. Yang membeli sembako sebelumnya didata lebih dulu oleh petugas RT/RW. Selanjutnya mereka pun mengambil barang yang dibeli, sekaligus membayar barang dagangan tersebut,” tambah Irina.
Selain pasar murah, pelayanan lain pada kegiatan subuh keliling kemarin diantaranya adalah pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan perizinan dan pelayanan administrasi kependudukan. “Pasar murah memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan,” ungkapnya.
“Di sini warga yang ingin merekam KTP bisa langsung jadi. Tidak perlu menunggu lama,” katanya. Dalam kegiatan subuh keliling itu Sanusi juga memanfaatkannya menyerahkan secara simbolis bantuan korban bencana alam dari Dinas Sosial Kabupaten Malang kepada 16 warga terdampak di Kecamatan Dampit. (ira/mar)
