MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Disamping kendaraan-kendaraan Jepang yang berkembang di tanah air, salah satu produsen kendaraan dengan gaya Eropa juga mulai banyak diminati. Benelli menjadi salah satu brand kendaraan yang menghadirkan banyak produk kendaraan roda dua dengan gaya ala Eropa. Sales consultant Benelli Perkasa Motor Branch Malang M. Rizal mengatakan sejak pandemi produknya tersebut mulai banyak dilirik.
“Kami termasuk pendatang baru di sini, namun semenjak pandemi lalu mulai banyak yang melirik produk kami. Tentu saja dari sisi desain dan lainnya, kendaraan kami berbeda dengan kompetitor. Biasanya desainnya lebih ke gaya klasik dan retro, jadi segmentasi kami juga cukup beragam,” paparnya.
Desain dengan gaya classic dan retro ini menjadi ciri khas dari kendaraan-kendaraan Benelli. Bahan dan standarisasi kendaraan menjadi salah satu keunggulan produk ini. Itu juga yang menjadi daya tarik tersendiri dari kendaraan satu ini. Paling banyak dicari yakni kendaraan dengan cc diatas 250 cc.
“Produk kami hampir semuanya di atas 250 cc. Karena produk-produk ini yang paling banyak dicari oleh masyarakat saat ini. Gaya italian yang kami angkat, membuat kesan retro prada produk kami. Salah satunya yang paling diminati yakni Patagonian Eagle 250 cc,” terangnya.
Disamping menghadirkan kendaraan dengan cc yang cukup tinggi, mereka juga turut menyediakan produk skutik khususnya untuk kalangan yang menginginkan kendaraan skutik namun tetap mempertahankan kesan klasik maupun retro.
“Target marketnya memang beragam, dulu mungkin orang dewasa. Namun semakin ke sini tren terus berkembang, marketnya juga meluas ke anak-anak muda. Mereka kebanyakan selain untuk keseharian, lebih ke investasi juga,” ungkapnya.
Dilanjutnya, produk-produk yang diproduksi oleh Benelli cukup beragam dan terbatas. Sehingga beberapa produk cukup menjanjikan untuk digunakan sebagai tabungan investasi kendaraan masa depan yang memiliki nilai jual tinggi.
“Jadi disamping untuk kebutuhan sehari-hari, beberapa juga membeli Benelli untuk menjadi koleksi. Karena kami memproduksi dalam jumlah yang terbatas, sehingga harganya pun ketika produk sudah mulai langka di pasaran akan melambung tinggi,” katanya. (adm/aim)