spot_img
Saturday, June 28, 2025
spot_img

Kepala Cabang Malang PT Indomobil Prima Niaga, Goey Sio Ing; Nikmati Proses, Hantarkan Menjadi Pimpinan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Tidak ada yang serba instan. Semua butuh perjuangan dan proses yang panjang hingga bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Nikmati proses, itulah yang senantiasa digaungkan oleh Kepala Cabang Malang PT Indomobil Prima Niaga, Goey Sio Ing. Tekadnya yang pantang menyerah mampu membawanya menduduki jabatan tinggi seperti sekarang.

Kepada Malang Posco Media ia menceritakan, semuanya membutuhkan usaha dan pantang menyerah. Sejak lulus SMA, ia sudah mencari pekerjaan di Surabaya. Pindah dari satu tempat ketempat lainnya sudah ia rasakan. Ia menekuni dunia otomotif, pernah menjadi seorang sales untuk beberapa produk kendaraan yang terkenal seperti Toyota, Isuzu, Daihatsu, dan dealer-dealer lainnya hingga berakhir di PT Indomobil Prima Niaga.

“Cerita karir ini perjalanan panjang, mulai dari lulus SMA sampai dengan sekarang itu sudah banyak dealer-dealer otomotif yang saya masuki. Hampir seluruh dealer di Surabaya itu sudah saya kelilingi satu persatu. Jadi sales pernah sampai ke Supervisor juga pernah. Dan sekarang bisa jadi Kepala Cabang,” ungkapnya.

Sebelum masuk ke dunia otomotif, ia pernah bekerja di gudang Kopi Cap Singa hingga menjadi sales alat-alat listrik. Bukan perjalanan yang lancar saat ia meniti karir, tentu banyak sekali rintangan-rintangan yang dihadapi.  Apalagi sejak adanya krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998-1999, menjadi salah satu hal yang cukup membuatnya kesusahan.

“Harga mobil waktu itu naiknya sampai puluhan kali lipat, banyak PHK juga kala itu. Sempat nganggur juga karena tidak ada pekerjaan. Tapi tentu itu bukan menjadi halangan, akhirnya bangkit lagi coba lagi. Tetap masuk di dunia otomotif, berangkat dari sales lagi,” jelasnya.

Mengawali dari sales, ia sempat bekerja di beberapa dealer. Tahun 2000 misalnya ia bekerja di PT Buana Perkasa Permai sebagai dealer Isuzu. Kemudian di tahun 2003, ia pindah ke Toyota Motor dan berkiprah di sana selama kurang lebih sepuluh tahun.

“Di Toyota ini saya bisa mencapai supervisor, merangkak dari bawah. Awalnya dari sales, terus naik dan naik hingga menjadi supervisor,” terangnya.

Namun setelah itu ia sempat merasakan titik terendah kembali, karena adanya suatu hal yang membuatnya harus pindah kerja. Akhirnya memutuskan untuk bergabung ke dealer resmi Hino di PT Catur Kokoh Mobil Nasional (CKMN) pada tahun 2013  dan memulai dari awal lagi sebagai sales.

“Pasti terasa sekali, dari sebelumnya menjabat sebagai Supervisor dan ini harus kembali lagi dari titik awal. Merangkaknya dari nol lagi. Ini membutuhkan perjuangan pastinya. Kalau tidak saya tekuni ya gak mungkin bisa seperti sekarang,” ujarnya.

Namun berawal dari sales itu, bisa mengantarkannya hingga menduduki jabatan sebagai Kepala Cabang Malang dealer resmi Hino di PT Indomobil Prima Niaga yang ia masuki pada tahun 2016. Bekerja di dunia otomotif menjadi salah satu hal yang ia senangi saat ini, tentu ada banyak hal yang didapatkannya yang telah berjuang di dunia otomotif hingga puluhan tahun itu.

“Di dunia otomotif itu banyak keuntungan, salah satunya banyak kenalan dan relasi. Itu sangat menguntungkan. Kita bisa kenal dengan banyak orang, tidak hanya di daerah saja namun juga luar daerah. Itu akan memudahkan kita sewaktu-waktu ada hal yang membutuhkan bantuan orang lain,” katanya.

Di sisi lain juga banyak hal-hal kurang senang yang didapatkannya, seperti ditipu oleh konsumen dan masih banyak yang lainnya. Meskipun begitu, ia tetap memegang prinsip untuk tidak pernah mengecewakan konsumen.

“Ibarat peribahasa ‘Dowone kali dibandingke dowone sales, luwih dowo lambene sales’. Jadi dari peribahasa tersebut kita mengambil pelajaran bahwasanya kepuasan dari konsumen itu jadi prioritas, meskipun bakal sedikit yang tahu. Berbeda ketika konsumen tidak puas, satu perusahaan itu pasti tahu,” sambungnya.

Menurutnya, bisnis otomotif khususnya untuk komersil di Malang ini masih cukup menjanjikan. Meskipun banyak tantangan-tantangan yang dihadapi, namun peluang ke depannya masih cenderung baik.

“Yang menjadi tantangannya adalah merubah mindset dari SDM kita sendiri, karena kebanyakan dari mereka menginginkan kendaraan yang murah tapi dapat kualitas yang bagus. Ini pastinya sulit. Apalagi dengan masuknya pasar-pasar dari luar, itu banyak memberikan pengaruh untuk penjualan otomotif. Salah satunya produk-produk keluaran China,” tuturnya.

Apalagi dengan adanya kebijakan dari pemerintah terkait dengan penggunaan kendaraan Euro 4 yang lebih ramah terhadap lingkungan masih membutuhkan edukasi yang panjang bagi masyarakat sendiri. Kurangnya literasi ditambah dengan penghasilan yang didapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada menjadi salah satu tantangan tersendiri di dunia otomotif, khususnya kendaraan komersial.

“Adanya Euro 4 ini cukup berdampak, harga unitnya naik terus sedangkan ongkosnya tidak naik-naik. Itu menjadi tantangan. Otomotif tidak pernah ada penurunan harga, naik terus dari waktu ke waktu,” terangnya.

PT Indomobil Prima Niaga sendiri untuk cabang Malang sudah ada sejak tahun 2007. Awalnya berlokasi di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo. Kemudian pada tahun 2015 berpindah lokasi ke Jalan Raya Singosari, Malang. Perusahaan tersebut menyediakan berbagai kebutuhan kendaraan komersial dan menjadi dealer resmi dari produk Hino.

“Untuk mempertahankan eksistensi, kita melakukan kerjasama dengan pemerintahan Kota Malang, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup serta beberapa sekolah-sekolah kejuruan yang ada di Malang. Tidak hanya di Malang, namun juga di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dilanjutnya, event-event baik indoor maupun outdoor terus dilakukan setiap tahunnya. Baik dengan menggandeng beberapa instansi maupun bank-bank. Hal itu dilakukan untuk dapat membranding perusahaan agar dapat dikenal oleh masyarakat luas.

“Promo-promo dan diskon khusus pasti ada, itu juga untuk menarik perhatian dari para calon konsumen kita. Kita juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti tournament golf, Training bagi driver ataupun mekanik dan masih banyak yang lainnya,” pungkasnya. (adm/nda)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img