MALANG POSCO MEDIA, MALANG –Kepala SMK Negeri 12 Malang, Drs. Suryanto, M.Pd dinobatkan sebagai Kepala Sekolah Inovatif. Prestasi tersebut disematkan kepadanya setelah sukses menjadi Juara 1 Lomba Inovasi Kepala Sekolah SMK, dalam GTK Creative Camp (GCC) Batch 4 Tahun 2023 Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Selasa (28/11) lalu.
Ditemui Malang Posco Media, pria ramah ini tetap rendah hati. Tidak jumawa dengan prestasinya tersebut. “Sebenarnya kepala sekolah inovatif dan hebat itu banyak. Demikian juga guru. Hanya saja mereka tidak sempat mendokumentasikan karyanya,” katanya.
Menurutnya, kepala sekolah harus kreatif. Harus memiliki karya. Seperti membuat buku, menyusun makalah, best practice, video profil, dan sebagainya.
Ditanya keikutsertaannya dalam GCC, Suryanto menyampaikan cukup percaya diri. Apalagi dia sudah berpengalaman mengikuti lomba Guru Berprestasi Tahun 2015 silam. “Firasat menjadi pemenang itu sudah ada. Karena saya berbekal pengalaman di lomba-lomba sebelumnya,” ucapnya.
Dalam lomba GCC Batch 4 ini, Suryanto mengangkat sebuah sistem pendidikan berbasis entrepreneur. Judul praktik baiknya : Implementasi Program Sekolah Pencetak Wirausaha dalam Penentuan Skill melalui pendidikan Kewirausahaan di SMKN 12 Malang.
Ide dan gagasan tentang kewirausahaan sebenarnya sudah banyak sekolah yang memiliki. Hanya saja eksekusi dan konsepnya berbeda. SMKN 12 memiliki konsep dan strategi yang efektif. Dan menghasilkan karya nyata.
Jauh sebelum GCC, Suryanto sudah membuat makalah tentang konsep kewirausahaan di sekolah. Dan itu mendapat penilaian positif dari Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Batu. “Hasilnya mendapat support dari kepala Cabdin. Sehingga muncul keinginan untuk ikut GCC,” ungkapnya.
Mulai Februari 2023 program kewirausahaan digarap dengan serius. Suryanto membuat tim. Terdiri dari guru dan siswa.
Langkah pertama tim ini, mendata siswa yang memiliki usaha wirausaha. Mereka direkrut untuk menjadi anggota Kelompok Wirausaha Siswa SMKN 12 Malang (KWSK12).
Angkatan pertama 22 siswa. Di kelompok ini anggotanya terdata dengan rinci. Mulai nama, kelas, jenis usaha, pemasaran, hingga pada omzet bulanannya. “Kami lantik tim ini lengkap dengan seragam khusus siswa wirausaha. Supaya lebih semangat,” tambahnya.
Langkah selanjutnya, kata Suryanto, menggelar diklat. Materinya dimulai dengan personal branding. Untuk menumbuhkan kepercayaan diri siswa. Lalu ada materi penjualan secara online atau digital marketing.
Selanjutnya, KWSK12 menggelar bazar di setiap event. Diperkuat lagi dengan entrepreneur day. “Kalau diklat masih teori. Maka bazar ini sebagai langkah nyata. Supaya lebih mantap,” kata Suryanto.
Dia menuturkan, ada banyak manfaat dari kegiatan bazar ini. Siswa terlatih membuat produk, mengemas hingga pada proses penjualan. Di sisi lain kecakapan mereka semakin meningkat. Karena di kegiatan tersebut terjadi komunikasi dan kolaborasi. Dan untuk hasil yang bagus, dibutuhkan kreativitas dan inovasi.
“Memang memulai usaha itu tidak mudah. Butuh perjuangan. Butuh mental yang kuat. Saya sendiri sudah merasakan itu, makanya saya tularkan ke anak-anak di sekolah,” terangnya.
Dalam lomba ini, banyak tahapan yang telah dilalui Suryanto. Setelah mendaftar, dia membuat video profil dukungan dari warga sekolah. Setelah itu membuat video implementasi inovasinya. Lalu mengirimkan naskah best practice untuk memasuki 5 besar.
Selasa (28/11) lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan para pemenang lomba. Pengumuman dan acara penganugerahan itu dilaksanakan di Hotel Harris Gubeng Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur. Drs. Suryanto, M.Pd dinobatkan sebagai Juara 1 Kepala Sekolah SMK Inovatif. Selamat. (sir/imm)
