MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC berusaha meningkatkan dua hal penting jelang lawan Borneo FC. Finishing dan chemistry. Aspek tersebut terlihat ketika latihan di Lapangan Wonoayu Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Rabu (15/1) kemarin.
Setelah sesi warming up dan stretching, tim menjalani sesi latihan game. Mulai dari setengah lapangan sampai 3/4 lapangan. Komunikasi dan konektivitas antar lini terlihat begitu ditekankan dalam sesi tersebut.
Pelatih Ze Gomes juga beberapa kali aktif memberikan instruksi. Lantas, pemain menjalankan ketika game kembali dimulai.
Selain itu, bagaimana finishing touch dan passing ketika sepertiga akhir juga tak luput dari menu latihan.
Selepas melawan Dewa United, finishing memang jadi salah satu evaluasi. Lantas, feeling bermain skuad juga terlihat masih on-off, yang membuat lawan begitu menguasai permainan.
“Kekurangan yang terjadi saat lawan Dewa, dibenahi dengan maksimal pekan ini dalam latihan,” tutur General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi.
Saat melawan Dewa United, Alfarizi dkk sejatinya tidak tampil buruk. Bahkan secara statistik jumlah kreasi peluang, shot hingga shot on goal pun lebih unggul. Begitu pula passing yang dilakukan para pemain juga memiliki akurasi tinggi, dengan jumlah di atas 400 kali sepanjang laga.
Hanya saja, dari banyak tendangan ke gawang, empat yang sejatinya berpeluang besar jadi gol, tak ada yang bisa menjebol gawang lawan. Hal ini coba dibenahi Pelatih Ze Gomes.
“Yang bisa kami lakukan saat ini, kami bekerja untuk memperbaiki penyelesaian akhir,” kata Ze Gomes.
Dia optimis, seiring bertambahnya waktu kepelatihan dan kebersamaannya bareng tim, kekurangan yang terlihat di laga pekan lalu bisa diperbaiki. Bahkan, dia yakin timnya bisa segera produktif dalam hal mencetak gol.
“Saya yakin Arema akan lebih kuat dalam urusan mencetak gol. Kami akan kembali produktif dalam bikin gol setelah ini,” pungkas dia. (ley/jon)
