Tuesday, August 26, 2025

Kesalahan Fatal

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Arema FC gagal menambah tiga poin dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Menjamu PSIS Semarang di Stadion Soepriadi Kota Blitar, Senin (24/2) kemarin, Tim Singo Edan dipaksa berbagi poin setelah hasil imbang 2-2.

Sempat unggul 2-0, Arema FC mesti kehilangan tiga poin setelah blunder dua kali dari penjaga gawang.

Dicki Agung Setiawan yang mengisi posisi  Lucas Frigeri karena masih pemulihan tampil kurang tenang. Sejumlah kesalahan dia buat dalam laga yang dihelat di tengah guyuran hujan lebat tersebut.

Dicki membuat kesalahan yang berujung gol Sudi Abdallah di menit 32 dan 90. Gol pertama karena tendangannya justru mengenai kaki Sudi dan berbalik arah lalu masuk ke gawang Arema FC. Sedangkan gol kedua karena Dicki telat sepersekian detik dalam melakukan clerance menahan serangan PSIS. Hasilnya, penalti diberikan wasit dan Sudi lagi-lagi memanfaatkan menjadi gol.

Selain itu, ada satu kejadian nyaris skor bagi PSIS. Beruntung, gol pertama PSIS dianulir setelah pengecekan VAR.

Arema FC yang unggul lebih dulu 2-0 lewat gol Pablo Oliviera di menit 5 dan Charles Lokoli Ngoy di menit 28. Setelah keunggulan tersebut, tekanan Arema FC seolah tertahan yang dimanfaatkan oleh PSIS.

PSIS Semarang pun membalas di menit 32 lewat Sudi, serta pada menit 90 dari eksekusi penalti pemain yang sama.

Setelah laga, Pelatih Arema FC enggan menyalahkan individu pemain. Namun dia tak mengelak bila timnya kesulitan.

“Babak pertama Arema main bagus dan cetak dua gol. Tapi setelah itu kami kebobolan ditambah hujan deras membuat kondisi lebih sulit,” tutur Pelatih Arema FC Ze Gomes.

Kondisi sulit ini mengarah pada lapangan. Bola susah terkontrol karena genangan air. Ketika Arema FC kesulitan mengembangkan permainan, PSIS memilih strategi melambungkan bola terus jauh ke depan, mendekati pertahanan Arema FC.

PSIS masuk mendekati gawang, yang tak bisa diperkuat penjaga gawang utamanya. “Kondisi lapangan yang kurang bagus karena hujan membuat permainan berubah. Di babak kedua dengan kondisi lapangan yang tidak lebih baik, membuat kondisi lebih berat,” tuturnya.

Pemain mencoba pula melakukan long ball. Namun, semua seolah mandek dengan transisi cepat PSIS.

“Transisi bagus lawan membuat kami semakin berat. Sehingga di menit-menit akhir terjadi pelanggaran, ada penalti dan kami kebobolan,” tambahnya.

Gol Sudi di menit 90 menutup laga dengan skor 2-2. Arema FC hanya bisa menambah satu poin di pekan 24. Kini, tertahan di papan tengah di posisi 7-9 dengan torehan poin 36 sama dengan PSM dan Malut United. Malut United adalah lawan berikutnya Arema FC di pekan 25 mendatang.

Sementara, PSIS menempati peringkat 14 dengan 23 poin.  (ley/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img