Malang Posco Media – Bagi para pecinta durian di Malang dan sekitarnya, nama Café Abundacio yang beralamat di Jalan Tegalweru No. 14 Dau, Kabupaten Malang menjadi jujugan para pecinta durian yang ingin menikmati langsung di kebunnya. Ya, Café Abundacio berada di tengah kebun durian seluas empat hektar.
Meski berada di tengah kebun durian yang luas, café ini menjadi tempat yang asyik untuk nongkrong bersama teman atau keluarga. Selain berada di dataran tinggi yang udaranya sejuk, banyak spot-spot foto yang dapat diposting di media sosial. Bahkan ada persewaan ATV bagi para pecinta olahraga outdoor dengan menelusuri kebun durian dan kebun jeruk yang banyak berada di areal itu.
“Kafe kebun durian Abundacio ini sering viral di media sosial karena kita bisa makan durian di kebunnya langsung. Apalagi ada juga cafenya, jadi kita tidak hanya bisa makan durian, tapi juga bisa menikmati lainnya. Ada juga makanan khas Jawa selain menu di café yang biasanya cocok untuk anak-anak muda,” kata Irwan, warga Surabaya yang datang bersama keluarganya ke Abundacio, Sabtu (18/2) kemarin.
Ada lebih dari 400 pohon durian yang tertanam di kebun durian Café Abundacio itu, mulai dari montong lokal Petungsewu, bawor dan juga ada musang king dan lainnya. Saat masuk ke dalam kebun, pengunjung sudah disuguhkan pemandangan pohon durian yang rimbun dengan buahnya.
Menurut Owner Café Abundacio H. Moch Anton, buah durian yang masak dari pohon yang ada di kebunnya langsung bisa dinikmati para pengunjung yang datang. Karena harus menunggu masak pohon, ada juga pengunjung yang sudah inden dengan buah durian yang masih ada di pohon. Harapannya, saat sudah masak dapat dinikmatinya.
“Untuk durian yang tersedia bermacam-macam, mulai dari montong, bawor, musang king dan lainnya. Meski saat ini banjir durian lokal, kami tetap ramai pengunjung yang memang ingin menikmati durian terbaik,” kata Abah Anton, sapaan akrab H. Moch Anton itu.
Mantan wali Kota Malang itu bahkan langsung melayani para pengunjung yang datang ke cafenya itu. Banyak pengunjung yang meminta langsung Abah Anton untuk memilihkan durian terbaik. Tidak sedikit juga yang meminta foto bareng, usai mendapatkan durian pilihannya.
“Bisa pilih sendiri atau kami yang pilihkan durian yang diinginkannya. Untuk memastikan durian pilihannya harus dicoba dulu. Kalau dicoba dan cocok rasanya bisa langsung dibayar di kasir. Jika tidak, kita carikan lagi yang sesuai dengan harapannya,” ujar Abah Anton.
Di cafenya ada tiga spot, yang pertama spot café untuk pemesanan aneka minuman kekinian, ada juga spot makanan khas Jawa, dan ketiga spot durian yang berada di belakang tersendiri dengan banyak rak berisi durian yang bisa dipilih.
“Disini selain bisa makan durian di kebunnya, pengunjung juga seperti rekreasi dengan viewnya yang bagus dan udaranya yang sejuk. Kami juga menyewakan motor ATV untuk yang suka dengan wisata uji nyali menyusuri kebun durian dan jeruk. Untuk harga terjangkau pastinya,” terang Abah Anton.
Untuk menu kuliner ada makanan nusantara seperti Tahu Petis, Ayam Laos Abundacio, Nasi Goreng Abundacio dan masih banyak lagi. Begitu juga dengan minumannya, mulai panas dan dingin tersedia.
Salah satu daya tarik utama yang di miliki cafe Abundacio ini adalah viewnya yang begitu memanjakan mata. Sejauh mata lihat hanya nampak lautan hijau dari perkebunan jeruk dan pepohonan rimbun yang tersebar di setiap area. (aim)
