spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Ketan Duren Ala Nana; Gunakan Durian Berkualitas Asli Medan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kini durian dapat dinikmati dengan berbagai cara, salah satunya dengan memadukannya dengan ketan. Makanan satu ini sempat hits beberapa waktu lalu, sensasi lembut durian dipadukan dengan gurihnya ketan memberikan sensasi tersendiri bagi para penikmatnya.

Malang sebagai salah satu kota pariwisata, tentu sangat kaya akan kuliner, tak terkecuali dengan makanan ketan durian ini. Salah satu brand yang cukup terkenal dikalangan penikmat durian yakni Ketan Duren ala Nana. Eka Ratna sebagai owner menjelaskan kepada Malang Posco Media, ia mulai merintis membuat ketan durian sejak 2016 lalu.

“Awalnya belajar otodidak, terus di improvisasi jadi ketan durian ala Nana yang sekarang. Alhamdulillah respon masyarakat sangat positif, dulu cuman coba-coba, baru benar-benar ditekuni dan punya merek di akhir 2021,” ungkap Nana, sapaan akrabnya.

Dilanjutnya, yang menjadi ketan duriannya istimewa terdapat pada bahan dasarnya yang menggunakan bahan-bahan istimewa, salah satunya durian yang digunakan menggunakan daging durian yang berasal dari Medan.

“Kami sudah banyak melakukan uji coba resep, mulai dari menggunakan durian lokal sampai dengan durian dari daerah-daerah lainnya. Tapi yang paling pas menurut saya memang durian asli Medan ini. Terbukti ternyata konsumen banyak yang suka,” imbuhnya.

Selain dari citarasa yang tentunya tidak perlu diragukan lagi, Nana juga cukup memperhatikan dari segi packaging. Penggunaan daun pandan memberikan kesan yang lebih mewah dan menghasilkan wangi yang khas.

“Dari awal kita sudah memilih daun pandan sebagai packagingnya. Selain memang kalau dilihat lebih indah, juga memberikan sensasi wangi yang khas pada makanan. Bisa menggugah selera para konsumen yang menikmatinya,” tuturnya.

Setiap harinya, ia mampu memproduksi 200 sampai dengan 300 pack. Setiap pack yang berisi 10 buah ketan durian dibanderol dengan harga Rp 28 ribu. Biasanya Nana beserta dibantu dengan beberapa karyawannya mulai melakukan produksi sejak pukul tiga pagi.

“Karena produk kita ini termasuk kue basah ya, jadi tidak bisa disimpan lama-lama. Kita produksinya sesuai dengan pesanan dari pelanggan, selalu fresh setiap harinya. Oleh karenanya kita produksi di jam tiga pagi, sehingga di pagi hari bisa langsung kita antarkan kepada konsumen,” jelasnya.

Ia memasarkan produk-produknya melalui beberapa reseller yang sudah bekerjasama dengannya. Setidaknya sudah ada lebih dari 30 reseller yang menjual produk Ketan Durian ala Nana tersebut. Konsumennya pun tersebar di berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.

Selain melalui reseller, ia juga aktif menjual hasil produksinya tersebut melalui media sosial, salah satunya yakni Tik Tok. Dari sana ia mampu mengumpulkan banyak konsumen bahkan tidak hanya Malang saja, namun juga datang dari berbagai daerah lainnya.

“Kalau di suhu ruang bisa tahan satu hari. Sedangkan jika dimasukan ke kulkas bisa bertahan sampai dengan tiga hari. Namun kami sarankan untuk penyajian kurang dari satu hari, agar rasanya tetap, tidak berubah,” ucapnya.

Beberapa inovasi terus dilakukan Nana untuk mengembangkan produknya tersebut, salah satunya yakni bekerja sama dengan beberapa toko oleh-oleh yang banyak tersebar di Malang.

“Ya ini masih kita siapkan untuk kerjasama dengan toko oleh-oleh. Sehingga produk Ketan Duren ala Nana ini bisa terus dinikmati oleh semua orang. Disamping itu, kualitas senantiasa kita jaga, agar dapat memberikan yang terbaik kepada para pelanggan,” tandasnya. (adm/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img