spot_img
Monday, September 16, 2024
spot_img

Ketemu Teman SMP di Medan, Sukses jadi Pengusaha Sound System di Sumut

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Medan-Selain bertemu salah satu kepala dinas di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, wartawan Malang Posco Media yang melakukan peliputan PON XXI 2024 ACEH-SUMUT Jon Soeparijono juga sempat bertemu teman saat masih duduk di bangku SMP. Teguh Kurniawan namanya. Dulu waktu masih kecil rumahnya di kawasan Mergan. Kami sama-sama sekolah di SMP 6 Kota Malang di Jalan Kawi 15 A. Sama-sama lulus tahun 1989. Hanya kami tidak pernah sekelas. Ia kelas D dan saya kelas F. Namun saat itu kami sudah saling kenal.

Beberapa tahun lalu saat ada pertemuan kecil-kecil teman sekolah, Teguh sempat pulang ke Malang dan bertemu saya.

Usai lulus SMP, ia melanjutkan ke SMA Negeri 2 Malang sedangkan saya ke SMEA Negeri Malang yang sekarang menjadi SMK Negeri 1 Malang.

Sejak lulus, kami sudah tidak pernah komunikasi lagi.

Sejak 1998 Teguh sudah pindah ke Medan dan berkeja menjadi manager di salah satu hotel di ibu kota Sumatera Utara. Kariernya terus melejit dan sempat menjadi GM. Ia pun mendapat jodoh orang Medan hingga kini terus menetap disana.

Anaknya dua. Yang nomor satu masih SMA sekolah di Malang. Satu lagi masih kecil.

Sebelum saya berangkat ke Medan melakukan peliputan PON XXI sempat kontak-kontakan melalui whatsapp.

Tiba di Medan, Teguh pun mengabari kalau ada waktu senggang bisa menemuinya.

Ia tinggal di Kota Medan yang berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Kebetulan beberapa venue cabor PON digelar di Kabupaten Deli Serdang. Diantaranya cabor hockei yang digelar di GOR Serba Guna Unimed,  Futsal di GOR Futsal Disporasu dan Senam juga Disporasu.

Jarak hotel kami menginap di Orinko City Hotel di Jalan Sie Batanghari dengan kampus Unimed sekitar 10 kilometer atau ditempuh kendaraan roda dua sekitar 26 menit kalau lancar.

Ketika menunggu pertandingan futsal putra antara Jatim melawan tuan rumah kami bertemu sekadar ngopi bareng dan ngobrol-ngobrol kenangan masa kecil.

Saya sempat diajak keliling salah satu perumahan elit di Medan.

Tidak lupa foto-foto bareng dan dikirim ke grup SMP. Sebagain mengira jika Teguh sedang pulang ke Malang.

“Teguh ke Malang apa Soepar ke Medan. Kapan ini,” tanya salah satu teman SMP.

Selain usaha sound system, dirinya juga pemain band. Tak heran jika diusianya sekarang ini rambutnya masih panjang ala rocker.

“Dulu waktu jadi GM selalu pakai jas rapi sekali,” katanya sambil tersenyum.(jon)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img