MALANG POSCO MEDIA– Riang gembira usai KTT ke 42 ASEAN juga terjadi di kalangan wartawan. Ramai-ramai foto bersama Presiden Joko Widodo usai jumpa pers hasil KTT ke 42 ASEAN, Kamis (11/5) kemarin di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Mulanya ketika jumpa pers, ratusan wartawan dalam dan luar negeri serius mendengar penjelasan Presiden Jokowi. Duduk di kursi, menyimak keterangan resmi. Jelas tidak ada guyon.
Begitu usai jumpa pers, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada para pekerja media. Presiden dua periode itu lalu hendak berjalan menuju akses keluar media center.
“Terima kasih ya,” ucapnya melambaikan tangan sembari melangkah.
“Pak foto dulu dong. Foto dulu Pak,” pinta sejumlah wartawan sembari mendekat Presiden Jokowi. “Oh iya, ayo foto dulu,” balasnya menghampiri.
Seketika riuh ramai. Berdesakan sambil pegang ponsel masing-masing.
Paspampres dan protokol kepresidenan sabar mengatur wartawan yang berdesak-desakan.
“Pak, ayo di sini Pak,” ucap wartawan beramai-ramai dengan memegang ponsel masing-masing sembari mengatur posisi. “Pak lihat ke kamera HP saya dong,” ajak wartawan lain.
Presiden Jokowi pun mengikuti para pengatur gaya dadakan. Berada di tengah kerumunan pun, Presiden Jokowi tetap sabar. Bahkan tersenyum. Sedangkan Paspampres ramah tetap mengawasi.
Sejurus kemudian, ada yang mengatur gaya foto demgan latar belakang berbeda. “Pak, muter Pak supaya ada latar belakqng KTT ASEAN,” atur seorang wartawan. RI 1, sebutan lain untuk Presiden RI pun mengikuti.
“Oh iya, foto dari depan ya,” ucap Presiden Jokowi agar semua wartawan dan kameramen masuk frame.
Saya, Vandri Battu wartawan Malang Posco Media yang berdiri dekat Presiden Jokowi langsung menyodorkan ponsel saya kepada seorang personel Paspampres. “Pakai HP saya ini mas,” kata saya sembari menyodorkan ponsel.
Posisi pemotretan sudah siap. Jeprat jepret. Masing-masing dengan gaya posenya. selesai, Presiden Jokowi berpamitan meninggalkqn media center.
Nah ini giliran saya. Sejumlah wartawan menghampiri, cek foto masing-masing di ponsel saya. Ada 24 foto hasil jepretan. Satu angel dengan 24 ekapresi.
Ponsel saya berpindah tangan. Mereka cek, wajahnya ada dalam jepretan atau tidak.
“Oh ini saya, kirim WA dong,” minta seorang wartawan. “Mas, mas, ini ada foto saya, tolong kirim ya, ini nomor WA saya,” ucap seorang wartawati.
Agar mudah, saya kirim semua foto lalu silakan diteruskan ke wartawan lain yang ada fotonya bareng Presiden Jokowi.
Ramah dan egaliternya Presiden Jokowi mengundang kagum wartawan asing. Mereka menilai, orang nomor satu di Indonesia ini ramah dan dekat dengan wartawan. (van)