MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar menyampaikan apresiasinya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal itu diberikan lantaran Jenderal Listyo Sigit sangat serius dalam mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J yang terlihat, Kamis (4/8) kemarin malam.
Dalam konferensi pers di Mabes Polri kemarin petang, Kapolri menyatakan ada 25 personel Polri yang tidak profesional dalam penanganan TKP. Seperti halnya upaya menghilangkan barang bukti. Mereka pun saat ini sedang diperiksa terkait pelanggaran kode etik.
“Saya di sini sangat mendukung dan mengapresiasi sikap Bapak Kapolri yang dengan tegas dan tanpa ragu mengungkapkan perkara yang mendapatkan perhatian masyarakat luas. Saya juga mendorong perkara ini cepat selesai, serta tidak ada lagi berita yang beredar dengan penafsiran yang berbeda,” ujar KH Marzuqi Mustamar, Jumat (5/8).
Selain itu, Ketua PWNU Jatim itu menilai, ini adalah bentuk keseriusannya dengan memproses dan menindak siapapun yang melakukan pelanggaran hukum. Termasuk dalam mengusut kasus yang menimpa Brigadir J.
“Saya melihat ini adalah bentuk keseriusan dan transparansi yang profesional dari polisi,” imbuhnya.
Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Malang itu menambahkan, ketegasan tersebut diharapkan dapat meredam situasi saat ini yang menyudutkan Polri. Selain itu, menunjukkan bahwa institusi Polri, tetap berpihak kepada masyarakat dan tidak menutup diri terhadap kasus tersebut.
“Bravo Polri, sekali lagi kami mendukung dan mengapresiasi ketegasan Bapak Kapolri dalam menuntaskan perkara ini agar segera selesai, Jayalah Indonesia ku” pungkasnya. (rex/jon)
