MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Agenda doa dan tahlil 40 hari Tragedi Kanjuruhan diikuti oleh seluruh elemen Arema FC dengan khusyuk. Acara yang diadakan di Kandang Singa, Jalan Mayjend Pandjaitan no 42 Kota Malang pada Kamis (10/11) sore itu juga melibatkan seluruh pemain.
Ada sekitar 100 orang mengikuti doa bersama yang dipimpin oleh Habib Muhammad Bin Anies Shahab ini. Selain dari pemain, pelatih, manajemen, staf karyawan kegiatan ini juga diikuti oleh masyarakat sekitar serta Aremania dari Sidoarjo bernama Anugrah Muhammad Bustam yang juga salah satu korban Tragedi Kanjuruhan tampak menyempatkan hadir. Selain itu, hadir juga pengurus MWC NU Klojen juga ustaz dari Sholawat Kubro.
Tahlil dan doa bersama tersebut berlangsung dengan khidmat. Sebelumnya, khataman Alquran juga dilakukan mulai pukul 12.00 WIB oleh para Ustad dari Yayasan Sunan Kalijaga Kota Malang.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengungkapkan bahwa kegiatan ini memang bertujuan untuk mendoakan arwah korban meninggal Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
“Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah korban Tragedi Kanjuruhan mendapatkan tempat terbaik di sisiNya. Kegiatan berlangsung lancar, seluruh elemen di Arema FC ikut dengan khusyuk. Termasuk pemain yang secara khusus hadir di doa 40 hari Tragedi Kanjuruhan ini,” ungkap Tatang.
Menurut dia, 40 hari Tragedi Kanjuruhan memberikan makna tersendiri. “Tentu saja bagi kami ini bukan sekedar peringatan, tapi ini adalah salah satu fase kita harus bangkit, perjuangan harus terus dilakukan,” tambah Tatang.
Sementara itu, ketika doa dan tahlil kemarin juga dihadiri oleh perwakilan PSSI Budiman Dalmunte. Selain itu, seluruh pemain Arema FC sebelumnya juga bersama-sama Aremania menyatukan doa dan saling menguatkan satu sama lain yang dilakukan di Stadion Kanjuruhan pada 9 Oktober kemarin. (ley/bua)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
