MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Upaya mediasi yang dilakukan Pemkot Malang melalui Lurah Merjosari dan Camat Lowokwaru untuk meredam konflik antara dua keluarga di Joyogrand Kavling Depag, Sahara dan Imam Muslimin, dipastikan gagal. Pasalnya, Imam Muslimin dan istrinya, Rosyidah Vignesvari, tidak hadir dalam pertemuan yang dijadwalkan di Kantor Kelurahan Merjosari, Senin (29/9) kemarin. Karena sedang berada di Jakarta.
“Kami tidak ada rencana menghadiri. Pak Lurah memang menghubungi saya, tapi saya sudah memberitahukan permohonan maaf tidak bisa hadir,” kata Rosyidah saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan bahwa dirinya bersama Imam sedang berada di luar kota selama beberapa hari sehingga tidak memungkinkan mengikuti mediasi. “Saya sampaikan tidak bisa karena lagi di luar kota untuk beberapa hari,” ujarnya.
Rosyidah dan Imam diketahui berada di Jakarta sejak Minggu (28/9). Bahkan, mereka bertemu dengan podcaster Denny Sumargo. Pertemuan itu terungkap dari unggahan Instagram @sumargodenny yang memperlihatkan Denny bersiap menayangkan podcast bersama Imam Muslimin. Pertemuan tersebut difasilitasi grup musik Aviwkila, pasangan penyanyi asal Malang.
Camat Lowokwaru Rudi Cahyono mengakui mediasi kali ini belum membuahkan hasil. “Yang kita undang salah satunya tidak hadir. Nanti berikutnya kami menjadwalkan ulang, kapannya tadi masih dikonfirmasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah kecamatan maupun kelurahan tetap bersikap netral dan menghormati kedua belah pihak. “Karena ini melibatkan banyak pihak, kita juga harus mendengarkan pendapat dari Imam Muslimin. Makanya kita jadwalkan ulang, kemungkinan Rabu atau Kamis,” imbuhnya.
Sementara itu, pada pertemuan kemarin pihak kelurahan masih mendengarkan keluhan warga terkait pernyataan Kiai Mim (sapaan Imam Muslimin) yang sebelumnya disampaikan melalui media sosial. “Warga ingin tahu duduk persoalannya. Karena itu mediasi sangat penting untuk mencari titik temu,” pungkas Rudi. (ley/aim)
