MALANG POSCO MEDIA – Mau hidup sukses? Ada empat kiatnya. Pertama, kuliah atau berada di lingkungan ilmiah. Kedua, berpikir sistematis. Ketiga belajar metodologis alias tidak ngawur dalam menjalankan sesuatu dan keempat pengalaman.
Tips sukses itu disampaikan Dahlan Iskan sang begawan media di hadapan ribuan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Jumat (19/8) kemarin.
Mantan Menteri BUMN itu yang menjadi tamu spesial untuk memberikan motivasi dan kuliah umum pada mahasiswa datang ke acara itu dengan mobil Tesla. Kemudian Dahlan diberikan jas almamater UB yang menandakan bahwa dirinya menjadi warga kehormatan UB.
Di awal kuliah umum dan motivasinya itu, Dahlan mengaku dirinya punya kenangan tersendiri dengan UB. Yakni ketika organ hatinya tidak berfungsi normal dalam memproduksi albumin yang cukup, sehingga saat itu badannya membengkak.
“Saya berutang pada Fakultas Perikanan UB karena dari sinilah saya mengetahui bahwa ada ikan yang mengandung albumin terbanyak dari makanan apapun di dunia. Ternyata FPIK sudah melakukan penelitian dan bahkan sudah memproduksi albumin yang diambil dari ikan (ikan gabus),” kenang Dahlan mengawali kuliah dan motivasinya.
Dari situlah, lanjut Dahlan dirinya kemudian yakin bahwa ilmu pengetahuan bakal terus berkembang. Bahkan ia menyebut ilmu itu tidak terbatas. “Saya selalu mengatakan ilmu ini terus berkembang dan tidak terbatas apalagi masalah di kelautan. Saya sendiri begitu mengetahui ada albumin dari UB itu, ya berarti penelitian di bidang perikanan harus betul betul maju karena di situ tanpa batas,” tutur Dahlan.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru itu, Dahlan membagikan kiat sukses yakni caranya diawali dengan menempuh studi di perkuliahan. Hal ini penting karena dengan berkuliah, dikatakan Dahlan, tiap mahasiswa bakal memiliki bekal yang mumpuni.
“Orang yang kuliah, maka akan berada di lingkungan masyarakat ilmiah. Ini penting karena latar belakang masyarakat kita terlalu tradisional bahkan terlalu tahayul. Jadi membiasakan untuk sesuai dengan ilmu pengetahuan,” ujar Dahlan.
Selain terbiasa berorientasi ilmu pengetahuan, ditegaskan Dahlan, mahasiswa kemudian juga akan dibiasakan untuk berpikir secara sistematis. Hal itu penting untuk mengasah logika dan cara berpikirnya. Sehingga akan sangat berbeda orang yang pernah berkuliah dibandingkan yang tidak berkuliah.
“Lalu ketiga, anda belajar metodologi. Tidak ngawur karena ada metodologis. Maka dengan kuliah dan IPK tinggi, anda menjadi bagian masyarakat ilmiah, yang cara berpikirnya sistematis, dengan cara bekerja sesuai metodologi,” tegas Dahlan.
“Memang ada satu lagi, yang disebut pengalaman. Bisa saja setelah lulus, mengerjakan bisnis kolam ikan, bisnis jualan benur. Apa saja semua dilakukan secara ilmu pengetahuan dengan sistematika yang baik dan metodologi yang baik, maka anda akan sukses. Empat hal ini, apapun anda bisa lakukan dan kemungkinan besar akan sukses,” yakin Dahlan.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Maftuch M.Si mengaku bahagia atas motivasi dan kedatangan Dahlan Iskan. Ia berharap motivasi itu akan memberi manfaat besar pada mahasiswa barunya. “UB pernah didatangi beliau saat menjadi menteri dan banyak memberi motivasi pada mahasiswa. Beliau adalah orang yang multitalenta dan sampai saat ini saya juga terinspirasi karya beliau. Mudah mudahan kelak adik adik sekalian bisa menjadi orang yang multitalenta seperti beliau,” katanya. (ian/lim)