MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Sebanyak 2.000 kader kesehatan dan masyarakat se-Kota Batu hadir dan memeriahkan Kick Off Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Kota Batu yang berlangsung di Halaman Balaikota Among Tani Kota Batu, Minggu (3/11) kemarin.
Kick Off ditandai dengan tendangan bola Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai usai pelaksanaan Gerak Jalan Sehat dan Kampanye Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) menandai pencanangan Kota Wisata Batu (KWB) sebagai Kota Sport Tourism dan Health Tourism.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan rangkaian HKN akan berlangsung hingga 30 November 2024 mendatang. Dimulai dengan lomba senam kreasi Germas, bazar kesehatan dan beragam layanan kesehatan seperti pemeriksaan mata, telinga, hidung dan tenggorokan.
“Kick off rangkaian HKN Kota Batu sebagai komitmen Pemkot Batu mengajak semua masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan selama bulan November ini. Oleh karena itu mari jadikan momen ini menjadikan Batu Kota yang sehat, kota yang bugar dan kota yang selalu peduli dengan lingkungannya,” ujar Aries.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini juga mencanangkan Batu sebagai Kota Sport Tourism dan Health Tourism. Diharapkan mendorong masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan lingkungan sehingga Kota Batu semakin dicintai masyarakat dan diminati wisatawan.
“Batu merupakan daerah yang memiliki segalanya. Alam luar biasa dan masyarakat yang ramah. Mari kita canangkan Kota Batu menjadi Kota Sport Tourism dan Health Tourism sehingga Kota Batu menjadi idaman bagi masyarakat, baik dari luar maupun masyarakat yang tinggal di Kota Batu sendiri,” jelasnya.
Usai kegiatan, Pj Aries menyempatkan diri melaksanakan pemeriksaan gratis yang disediakan RS Bhayangkara. Selain itu, ia juga berkeliling ke bazar pelayanan kesehatan, antara lain ke klinik kesehatan dan pelayanan kegawatdaruratan.
Ditambahkan oleh Kepala Dinkes Kota Batu Aditya Prasaja dengan dicanangkannya KWB sebagai Kota Sport Tourism dan Health Tourism berbagai program telah dilaksanakan. Hal itu dibuktikan dengan capaian Program Prioritas Dinas Kesehatan Kota Batu Triwulan 3 Tahun 2024 yang terdiri 3 capaian.
“Pertama capaian SPM Bidang Kesehatan triwulan 3 Tahun 2024 yang terdiri dari 12 Indikator telah terealisasi sebesar 93,82 persen. Capaian 93,82 persen itu meliputi banyak hal. Yaitu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, balita, bayi baru lahir, usia pendidikan dasar, usia produktif, usia lanjut, hingga pelayanan kesehatan dengan risiko terinfeksi HIV,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk percepatan penurunan stunting sampai dengan TW 3 telah banyak upaya yang dilakukan. Mulai dari pemantauan tumbuh kembang di posyandu yang dilakukan setiap bulan, kunjungan rumah balita yang tidak hadir di posyandu oleh kader kesehatan.
Kemudian pemeriksaan balita stunting oleh dokter spesialis anak di RS dan pemeriksaan penunjang dengan capaian 428 balita stunting (36,3 persen) dari jumlah balita Stunting Tahun 2024 sebesar 1.176 balita bertempat di RS Baptis, RS Etty Asharto dan RS Karsa Husada Pendampingan Ibu Hamil Resti sebanyak 821 bumil dengan sasaran 822 bumil. Serta pemberian Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) kepada anak balita yang mengalami stunting sebanyak 1.127 balita.
“Terakhir adalah capaian Universal Health Coverage (UHC) Kota Batu per September adalah 99.85 persen atau artinya sebesar 99,85 persen warga Kota Batu telah memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan (tercover BPJS Kesehatan). Sedangkan sisanya 0,15 persen karena ada bayi-bayi yang baru lahir dan dipastikan akan tercover UHC,” tandasnya. (eri/adv/lim)