Malang Posco Media – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis kompetisi Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022 memperluas peluang bibit muda dari kalangan santri untuk menghiasi sepak bola Indonesia.
Khofifah menyebut ajang merupakan turnamen khusus pencarian bakat sepak bola yang membidik santri Pondok Pesantren (Ponpes). Khofifah yakin bibit atlet bola di kalangan santri cukup banyak. Ia pun berharap kelak para santri menghiasi dunia sepak bola Indonesia.
“Piala KASAD Liga Santri pertama kali diselenggarakan di Indonesia untuk menggali potensi
para santri di ponpes seluruh Indonesia melalui cabang olaharaga sepak bola,” tutur Khofifah saat mendampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketum PSSI Muchamad Iriawan di Stadion Merdeka Jombang, Senin, (19/6).
Menurut Khofifah, kompetisi Liga Santri harus dimanfaatkan sebagai ajang pembuktian bagi
para santri. Sebab, tidak akan ada lagi halangan bagi santri untuk meraih impian asalkan dibarengi usaha sungguh-sungguh dan doa.
“Asal mau usaha, giat berlatih, diiringi doa saya yakin apa yang diinginkan dan dicita-citakan
Insya Allah bisa tercapai. Pokoknya, menjadi santri harus punya fighting spirit, harus punya
semangat juang seperti para pendiri NU yang berjuang luar biasa melalui santri dan pesantren,” tegasnya.
Sementara itu Dudung Abdurachman menuturkan, tujuan piala KASAD Liga Santri mengingat TNI AD memiliki peran sebagai sumbangsih kepada bangsa dan negara dalam rangka mencetak generasi muda untuk meningkatkan sportivitas.
“Selain itu mendukung negara dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
unggul dengan melakukan kegiatan sepak bola,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dudung didampingi Gubernur Khofifah, Pangdam V/Brawijaya,Mayjen Nurchahyanto, Aster Kasad Mayjen Karmin Suharna yang juga Ketua Panitia Penyelenggaraan Liga Santri 2022 dan Ketua Umum PSSI Muchamad Iriawan menuju tengah lapangan untuk melakukan Kick Off tanda dimulainya pertandingan Piala KASAD Liga Santri 2022. (has)