.
Sunday, December 15, 2024

Kirana Kasih Adda, Duta Genre 2023 Kota Malang; Jadi Role Model, Lebih Poduktif Demi Sesama

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Impian harus dikejar. Tak menunggu waktu, sejak masih duduk di bangku kuliah pun harus memperjuangkannya. Itu seperti yang dilakukan Kirana Kasih Adda.

Memegang mandat yang tak mudah, menjadi Duta Genre Kota Malang 2023 bagi Kirana Kasih Adda merupakan impiannya sejak dahulu.  Duta Genre diadakan Pemkot Malang.

Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang itu menampak impiannya sejak dari duta fakultas.

“Tahun 2021 pernah ikut jadi duta di tingkat fakultas. Bersyukur saat itu bisa menjadi finalis dari Duta Fakultas Psikologi tahun 2021. Dari sana mulai terpacu untuk dapat terus berprestasi. Tertarik menjadi seorang duta karena ingin memberikan kontribusi bagi yang lainnya,” ungkap Kasih, sapaan akrab  Kirana Kasih Adda.

Di sisi lain motivasi menjadi seorang duta untuk upgrade skill yang dimilikinya. Ia percaya bahwa langkah sekecil apapun yang dilakukan, tentu saja mampu memberikan manfaat.   Setidaknya bagi dirinya sendiri maupun orang lain.  Tentu ada yang berubah ketika menjadi seorang duta, salah satunya lebih produktif.

“Lebih bisa mengeksplor kemampuan yang saya miliki, karena banyak undangan untuk mengisi acara-acara, seiring dengan hal tersebut juga mengasah public speaking saya. Tentu banyak hal yang saya dapatkan setelah mengikuti duta tersebut,” terangnya.

Menurut Kasih, menjadi seorang duta bukanlah sesuatu yang gampang. Banyak hal yang harus dilakukan sebagai  role model yang bertugas  meng-influence orang lain agar bisa berlaku lebih baik. Untuk mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak muda, ia lebih sering memanfaatkan media sosial membagikan berbagai hal. Salah satu alasannya karena jangkauannya yang lebih luas.

“Jadi di Instagram saya punya segmen namanya EDISI (Edukasi Bersama Kasih). Di sana saya membagikan konten-konten yang berkaitan dengan psikologi, salah satu materinya seperti mental health. Kebetulan saya juga memang mahasiswa Psikologi di UIN Malang, jadi ini selaras dengan apa yang menjadi bidang saya,” tuturnya.

Ia sering melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan sasaran yang paling utama adalah remaja dan anak-anak muda. Beberapa topik edukasi yang diberikan terkait dengan kesehatan, lifestyle serta perencanaan untuk kehidupan yang akan datang.

Perempuan yang hobi menulis tersebut juga membagikan buah pikirannya melalui website yang dikelola pribadi. Ia menuangkan berbagai hal yang bisa memotivasi banyak orang. Menurutnya bermanfaat adalah sesuatu yang paling mulia. Bisa bermanfaat untuk orang-orang yang ada di sekitar membuatnya senang dan merasa bersyukur. 

Dia juga kerap kali diminta menjadi juri maupun mengisi seminar-seminar. “Edukasi yang diberikan selain melalui media sosial, juga tak jarang melalui pertemuan langsung. Misalnya mengisi seminar-seminar maupun menjadi seorang juri. Beberapa kali juga diundang menjadi narasumber di beberapa podcast, seperti International Youth Day 2023 dan Podcast Edukasi bersama tim PKK,” ungkapnya.

Kasih selalu aktif baik di kegiatan internal maupun eksternal. Di kampus, ia merupakan koordinator divisi humas dan kreatif media dari UKM Paduan Suara Mahasiswa Gema Gita Bahana. Menyanyi menjadi hobi lain yang turut ia tekuni. Time management yang baik dan menggunakan skala prioritas merupakan kuncinya agar  terus aktif di berbagai kegiatan.

“Semua tergantung kita bagaimana memanajemen waktu. Semua kegiatan bisa kita ikuti, asal manajemen waktunya baik. Jadi baik kegiatan yang saya ikuti di luar seperti duta genre maupun kegiatan yang ada di kampus bersama PSM Gema Gita Bahana tidak berpengaruh terhadap kuliah saya. Saat kuliah ya kuliah, saat kegiatan ada sendiri waktunya,” imbuhnya.

Alumni SMAN 2 Malang ini juga memiliki banyak prestasi lain. Khususnya di bidang seni. Ia pernah menjuarai kaligrafi tingkat Kabupaten Karawang, Juara Mading Kesehatan Reproduksi tingkat Kota Malang di tahun 2019 serta menjadi Juara 1 Desain Motif Tekstil pada Pekan Cipta Seni Pelajar Tingkat Kota Malang tahun 2019.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak lepas dari dukungan orang tua, menurut saya di samping kemampuan dan pencapaian yang dimiliki, jangan lupa untuk selalu tetap rendah hati dan terus belajar, jangan pernah berpuas diri,” katanya.

Sebagai mahasiswi jurusan psikologi, impian besarnya menjadi seorang psikolog yang dapat menginspirasi dan memberikan kontribusi kepada orang banyak. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sekitarnya. (adam malik/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img