Bisnis wedding organizer (WO) atau penata acara pernikahan kembali menggeliat pasca pandemi. Upaya untuk bangkit menjadi semangat para tim WO untuk kreatif dan memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya Kisah Kita Wedding Organizer Malang. Pelayanan dan pendampingan profesional tersertifikasi menjadi keunggulan.
Chief Operating Officer (COO) & Co-Founder Kisah Kita Aloysius Anggiasta Perdana Putra mengatakan WO yang digawanginya bersama sang istri Veronika Rosari Kristiana Putri sebagai CEO & Founder, sudah berjalan sejak 2017. Sudah melayani bergam konsep, hingga kini masih bertahan meski sempat mati suri saat pandemi.
“Tidak jarang komunikasi nya bisa sampai berbulan-bulan untuk satu pernikahan. Kami berusaha menjaga hubungan komunikasi personal sehingga sesuai harapan, sebagaimana pernikahan sekali seumur hidup,” kata dia.
Dengan tim inti lima orang dan pendukung yang bekerja secara freelance, Kisah Kita berkreasi saat pandemi untuk tetap bertahan. Mulai dari kebijakan pembatasan ketat yang mengharuskan di ruangan terbuka. Hingga keluarnya kebijakan pelonggaran 50 persen kapasitas lokasi event, dilakukan penyesuaian program dari WO.
“Semula memaksimalkan kapasitas 50 persen, bertahap, lalu konsep outdoor disarankan. Kita juga lakukan simulasi dengan protokol kesehatan. Hasilnya menarik beberapa pihak yang ingin dengan undangan terbatas,” jelasnya.
Pria yang diaapa Egik itu menyampaikan , beberapa faktor yang mempengaruhi, yakni pihak-pihak klien yang menginginkan kehangatan suasana dalam perayaan yang mengundang keluarga dan rekan dekat saja.
“Kita terus berusaha mencari celah dengan mempertahankan protokol kesehatan yang ketat, manage usaha, mengatur SDM yang sesuai,” ucap dia.
Kini, kondisi Kisah Kita semakin baik seiring dengan longgarnya kebijakan. Bahkan, WO Egik dan sang istri telah tersertifikasi oleh Hastana (Himpunam Perusahaan Penata Acara Pernikahan Indonesia). Sebuah organisasi Organisasi non Profit , beranggotakan perusahaan Penata Acara Pernikahan atau yang biasa disebut Wedding Planner atau Wedding Organizer.
“Ada standar yang ditetapkan untuk WO profesional, dengan sertifikasi kami juga oebih bisa dipercaya. Sekaligus memiliki tim solid yang melayani personal,” tambahnya. Pihaknya juga mengikuti tren untuk menawarkan promo WO kepada konsumen masa kini. Saat ini, sambungnya, lebih banyak didominasi klien muda milenial dan gen Z, dengan konsep adat jawa menjadi salah satu favorit.
“Selain adat jawa karena dianggap sakral, juga konsep outdoor masih berlanjut pasca pandemi. Juga konsep undangan terbatas sampai perlakuan khusus seperti tamu VIP,” tambah Egik. “Ada satu produk khusus memfasilitasi klien ingin kesannya lebih prestise, tim akan handle klien sesuai yang diinginkan,” imbuhnya. (tyo/bua)
