MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Singosari sukses menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 2025 di Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari.
Acara yang berlangsung selama dua hari hingga, Rabu (5/2) kemarin, berjalan meriah dengan partisipasi 444 siswa-siswi dari 15 lembaga MI se-Kecamatan Singosari, yang bersaing dalam 17 kategori cabang olahraga dan seni.
Ketua KKM MI Singosari, Ahmad Syaikhu, S.Pd., menyampaikan bahwa Porseni 2025 ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali, sesuai dengan arahan Kementerian Agama dalam bidang pendidikan madrasah (Penma). “Tujuan utama kegiatan ini adalah menggali potensi siswa madrasah di Singosari, sehingga mereka dapat mengeksplor bakat dan keterampilan di berbagai cabang olahraga dan seni,” ujarnya.
Setiap kategori perlombaan mempertandingkan para peserta hingga diperoleh juara 1, 2, dan 3. Para pemenang mendapatkan piala, piagam penghargaan, serta uang pembinaan dengan nominal Rp150 ribu untuk juara pertama, Rp150 ribu untuk juara kedua Rp 125 ribu dan Rp 100 ribu bagi juara ketiga. Hasil kegiatan tersebut, MI Almaarif 12 Ardimulyo menjadi juara umum 1, sedangkan juara umum 2 diraih oleh MI Almaarif 01 Songosari.
Syaikhu menjelaskan, Porseni 2025 lebih dari sekadar kompetisi tingkat kecamatan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang seleksi bagi siswa yang akan melaju ke tingkat berikutnya.
Para juara pertama dari setiap kategori akan mewakili Kecamatan Singosari dalam Porseni tingkat Kabupaten Malang. Jika berhasil menjadi juara pertama di tingkat kabupaten, mereka akan melanjutkan ke Porseni tingkat Jawa Timur yang rencananya akan digelar di Jember pada bulan Juni mendatang.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Porseni 2025 KKM MI Singosari diharapkan terus menjadi ajang pembinaan bakat dan prestasi siswa madrasah. “Kami berharap anak-anak yang berprestasi di sini bisa terus berkembang dan membawa nama baik madrasah mereka, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” tambah Ahmad Syaikhu. (hud/sir/udi)