MALANG POSCO MEDIA- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang klaim sosialisasi uji coba arus lalu lintas (lalin) Kawasan Kayutangan sudah 95 persen. Kini tinggal tuntaskan persiapan infrastruktur.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan selain sosialisasi langsung kepada warga, pihaknya segera memasang banner informasi penataan lalu lintas sebagai langkah sosialisasinya.
“Malam ini (tadi malam) masih pengaspalan, baru besok (hari ini) pagi atau siang pasang banner,” jelas Jaya sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Pengaspalan jalan dilakukan dibekas median jalan yang sebelumnya dibongkar. Apabila sudah diaspal DPUPRPKP Kota Malang, maka secara infrastruktur bisa dibilang sudah siap uji coba penataan arus lalin kawasan Klojen.
“Selama ini sosialisasi juga sudah 95 persen ya. Tinggal pemberitahuan pengendara umum saja lewat banner sembari uji coba nanti,” sebut Jaya.
Untuk pelaksanaan uji coba diperkirakan bakal dilakukan pada pekan depan. Rencana itu mundur dari sebelumnya yang diagendakan uji coba pada awal Februari lalu. “Sangat dimungkinkan (uji coba) paling lambat tanggal 20 Februari nanti,” katanya.
Ketua RT 7 RW 2 Kelurahan Kauman Robert Asi Santoso mengaku warga sudah mulai mengetahui rencana penataan lalu lintas di kawasan tersebut. Bagi Asi, sapaannya, ia memilih mengikuti dulu uji coba. Namun tidak dipungkiri ia juga khawatir bila ternyata kondisinya berbeda dengan harapannya.
“Kalau saya pribadi ya, sebenarnya ya ikut saja. Tiap masa wali kota, mesti ada kebijakan sendiri. zaman wali kotanya siapa itu saya lupa, pernah di sini angkot ditata khusus. Terus ganti wali kota ganti lagi kebijakan. Di sini kondisinya sudah kondusif, inginnya yang penting jangan sampai ada ramai-ramai (gejolak, red),” jelasnya.
Bagi Asi yang juga pemilik toko, berharap penataan lalu lintas tidak sampai menyebabkan dampak buruk terhadap kegiatan usahanya itu. Sebab beberapa lokasi yang sudah menjadi satu arah dinilai, terkadang tidak lebih menguntungkan secara ekonomi. “Yang penting usaha saya jalan. Warga bisa aktivitas lagi dan uji coba sebaiknya kalau bisa Sabtu Minggu atau akhir pekan dulu saja,” tandasnya. (ian/van)