MALANG POSCO MEDIA- Hingga saat ini belum ditemukan warga Kota Malang yang sedang bekerja di Ukraina. Namun demikian Pemkot Malang terus memantau. Sedangkan WNA Rusia yang berada di Malang berharap kondisi baik-baik saja.
Menurut data Dinas Ketenagakerjaan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang, tidak ada catatan warga Kota Malang yang bekerja sebagai Pekerjan Migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di Ukraina.
“Insya Allah ndak ada,” kata staf Kasi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker PMPTSP Kota Malang Manake Bambang.
Terkait hal ini pula, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji sudah mengomunikasikan dengan berbagai pihak. Termasuk Imigrasi Malang. Hingga kemarin pun ia belum mendapat informasi adanya warga Malang yang berada di Ukraina.
“Belum ada informasi memang. Kalaupun ada nanti, kita akan komunikasikan langsung dengan kedutaan (Dubes RI),” katanya.
Sementara itu mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) asal Rusia Magomedov Magomed berharap baik-baik saja. Magomedov Magomed mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Saat ini ia sedang menempuh pendidikan S2 angkatan 2019.
“Jika mendengarkan berita, Anda pasti tau jika saat ini Rusia sedang dalam keadaan yang cukup menegangkan. Namun saya harap semua baik-baik saja,” katanya.
Ia memikirkan keluarganya di Rusia. Pasalnya kondisi memanas lantaran ada sanksi dari Euroupe European Union (EU) dan Amerika Serikat. Akibatnya beberapa keluarganya kehilangan pekerjaan.
“Saudara saya kehilangan pekerjaan karena ia bekerja di perusahaan Finlandia, sehingga perusahaan tersebut terancam ditutup selamanya. Bahkan sudah tutup dua bulan,” jelasnya.
Dia juga kasihan adik perempuannya yang bekerja di perusahaan milik Jerman. Kabarnya perusahan tersebut akan segera ditutup akibat inflasi.
“Hanya ibu saya yang aman. Karena bekerja di rumah sakit,” katanya.
Dia berharap berbagai persoalan di negaranya itu segera selesai. (ica/mda/van)