.
Friday, November 22, 2024

Sisi Lain KTT ke 42 ASEAN di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT (habis)

KM Sinabung, Akomodasi Terapung Layanan Super Nyaman

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media-Atasi keterbatasan akomodasi untuk menginap, pemerintah mengerahkan KM Sinabung. Kapal penumpang milik Pelni itu disulap jadi akomodasi atau hotel apung untuk pekerja media, ASN dan aparat keamanan. Malang Posco Media sebaga media peliput KTT ke 42 ASEAN merasakan sensasi bermalam-malam di kapal ini.

KM Sinabung bersandar di pelabuhan kawasan Marina Bay Labuan Bajo, 6-12 Mei 202. Paling kontras jika dibanding kapal-kapal phinisi yang sedang lego jangkar di sekitar pelabuhan.


Dari Puncak Waringin, salah satu ikon Labuan Bajo tampak paling besar selain sejumlah kapal perang TNI AL. Apalagi malam, lampu-lampunya menyala, persis seperti lampu hotel.
Begitu naik kapal ini, suasananya langsung terasa seperti di hotel. Petugas keamanan kapal menyapa ramah di ujung tangga. Staf informasi KM Sinabung menyambut. Layaknya hotel, check in dulu.


Setelah itu diberi kunci kamar. Malamg Posco Media sebagai salah satu media peliput KTT ke 42 ASEAN sudah terdaftar sebagai tamu bermalam di kapal ini.
Petugas lalu mengarahkan. Malang Posco Media mendapat kamar di dek 6. Kamar Kelas I. Suasana dalam kamar mewah untuk ukuran kapal laut.


Tempat tidur empuk, lengkap dengan selimut. Didukung lampu baca. TV di atas meja baca., lemari pakaian di sebelah meja kerja dengan kursi empuk.
Kamar mandinya bersih. Dilengkapi shower, tinggal pilih air panas atau dingin. Peralatan mandi pun lengkap, termasuk handuk. Ada empat handuk yang disediakan.

NGOPI: Menikmati keindahan Labuan Bajo dari anjungan KM Sinabung sambil seruput kopi.


Selain fasilitasnya yang nyaman, petugasnya selalu ramah menyapa. Mereka yang tinggal di kapal ini, pasti betah. Apalagi tersedia view yang indah. Begitu pula untuk bekerja. Wifi tersedia dengan akses cepat. Terdapat layanan laundry. Gratis pula. Setiap pulang liputan, tinggal titip pakaian. Besoknya sudah bersih rapi diseterika, siap dipakai.


Sejumlah pekerja media menginap di KM Sinabung. Tidak hanya wartawan dalam negeri, dari luar negeri juga ada, Vietnam di antaranya.
Non media, penunjang penyelenggaraan KTT ke 42 ASEAN, seperti petugas BMKG dan instansi lainnya.
Saat malam hari, kafetaria kapal di dek delapan lumayan ramai. Banyak pekerja media melanjutkan kerja di tempat ini.

Apalagi kafetaria kopal biasanya buka 24 jam. Akses wifi sangat cepat. Sehingga suasananya mirip media center.
Malang Posco Media menginap di KM Sinabung setelah sebelumnya dikoordinasikan seorang staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Beberapa hari menjelang KTT ASEAN berlangsung, staf tersebut menghubungi Malang Posco Media. Menanyakan akomodasi selama di Labuan Bajo. Lalu memberi nomor kontak seorang staf yang bertugas di kapal. Kemudian didaftarkan. Mulanya Malang Posco Media sudah terlanjur membayar akomodasi di rumah warga. Itu karena semua hotel dan segala jenis penginapan sudah penuh lantaran banyak tamu berkunjung ke Labuan Bajo dalam rangka KTT ke 42 ASEAN.


Isman, seorang ASN penunjang KTT ke 42 ASEAN yang menginap di KM Sinabung mengaku senang. Ia menilai berasa lebih dari menginap di hotel.
“Lebih dari hotel. View di sini banyak, di sisi timur tampak lampu hias Marina Bay dan gunung yang terdapat Puncak Waringin. Di sisi lain pantai dan lautan. Banyak kapal phinisi yang lepas jangkar juga speed boat yang lalu lalang,” katanya.
Warga Bekasi ini lantas membandingkan. Kalau di hotel belum tentu mendapat view seperti itu, “Layanan kru kapal juga bagus.Bikin nyaman. Terlayani dengan baik,” katanya.


Nahkoda KM Sinabung Capt Romi Supriadi mengatakan, kapal penumpang yang ber-home base di Surabaya itu memang disiapkan untuk pelayanan penumpang. Menurut dia, sebenarnya semua kru ABK di lingkungan Pelni sudah dilatih dengan kemampuan melayani penumpang secara prima. Karena itulah menurut dia, mereka sudah terbiasa mengurus banyak penumpang.


Lebih lanjut dia mengataka jumlah kru KM Sinabung sebanyak 150 orang. Kapal ini berkapasitas 2.000 penumpang. Selama KTT ASEAN, total penumpang yang registrasi untuk menginap sebanyak 796 orang. Namun yang check in per 10 Mei, pukul 23.33 WITA sekitar 202 penumpang.


Agar pelayanan maksimal, kapal ini memang sudah disiapkan secara maksimal. Saat bertolak dari Surabaya membawa 1.040 ton air tawar, Jumlah tersebut sudah maksimal untuk memenuhi kebutuhan air para tamunya.


Soal pengelolaan dan pelayanan tamu, Romi sebagai pimpinan kapal memang berpengalaman. Sebelumnya pelaut senior ini nahkodai KM Omsini, kapal penumpang milik Pelni yang pernah disulap jadi tempat isoter pasien Covid-19 di Makassar, saat gelombang Virus Korona.
Bermodalkan pengalaman menangani banyak penumpang, Romi sudah tahu benar cara mengelola tamu kapal berhari-hari saat sedang berlabuh.


Sementara itu secara personal, Capt Romi benar-benar memposisikan diri sebagai tuan rumah yang baik.
“Sudah ngopi belum? Ayo kita ngopi dulu,” ajak pelaut kelahiran Jakarta keturunan Sulawesi Selatan ini kepada Malang Posco Media.


Bahkan ketika ditemui di anjungan kapal, pria yang baru bertugas sebagai nahkoda KM Sinabung 12 April 2023 ini menyambut ramah. Di sediakan hidamgan.
Untuk menuju anjungan kapal, seorang taruna pelayaran menjemput Malang Posco Media. Dari tempat kerja nahkoda itu tampak lebih luas view Labuan Bajo. (Van/habis)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img