Kenalkan Tiga Asing Pertama, Tiga Lainnya Segera Menyusul
MALANG POSCO MEDIA– Arema FC mulai bergeliat di awal Juli 2024 ini. Tiga pemain asing baru akhirnya dikenalkan oleh manajemen Singo Edan, Senin (1/7) kemarin. Yakni Thales Lira, Wiliam Marcilio dan Choi Bo-kyung resmi menjadi bagian tim Arema FC untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025.
Perkenalan Thales, Wiliam, dan Marcilio berlangsung di Kandang Singa, Kantor Arema FC. Mereka didatangkan untuk mengisi slot delapan pemain asing yang kini menjadi regulasi kompetisi. Selain ketiganya, Arema FC sudah memiliki dua pemain asing yang dipertahankan dari skuad musim lalu.
Mereka adalah gelombang pertama pemain asing yang dikenalkan, dengan rencana akan menambah tiga pemain asing lagi dan dua pemain asing musim lalu. “Hari ini kami mengenalkan tiga pemain asing. Berikutnya akan bertahap (dikenalkan). Kami akan menggunakan delapan pemain asing,” ujar Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas.
Dia mengatakan, Arema FC memang baru bisa mengenalkan saat ini. Padahal, untuk komunikasi dengan para pemain asing ini juga telah dilakukan sejak jauh hari. Bahkan ada pemain yang melakukan komunikasi sejak putaran kedua musim lalu.
“Mohon maaf baru kali ini baru kami kenalkan. Harapan kami, pemain yang kami datangkan ini bisa berjuang bersama untuk mengangkat prestasi Arema FC di musim ini,” tambahnya.
Tiga pemain asing yang dikenalkan pertama, disebut sebagai jawaban dari hasil evaluasi tim di musim lalu. Permasalahan besar Arema FC adalah pada sektor pertahanan, karena di Liga 1 2023/2024 tim tersebut tercatat sebagai yang kedua terbanyak kebobolan. Maka, Thales Lira dan Choi Bo-Kyung adalah jawabannya.
Dua stoper asing sekaligus ditargetkan menjadi pengawal pertahanan anak asuh Joel Cornelli tersebut. Selain tentu saja dengan tambahan pada stoper lokal.
Beberapa bulan lalu evaluasi di Arema FC pertahanan kurang bagus. Makanya mendatangkan Thales dan Choi untuk memperkuat pertahanan.
Thales adalah bek PSS Sleman di musim lalu. Sang pemain tentunya dinilai memiliki pengalaman dan pengetahuan mengenai sepak bola Indonesia, termasuk penyerang dari klub-klub Liga 1. Sementara, untuk Choi merupakan pemain asing dari Korsel dengan catatan mentereng di K1 League atau kompetisi tertinggi Liga Korea.
Beberapa klub yang pernah dibela Choi adalah Suwon FC, Jeonbuk Hyundai, hingga Ulsan HD FC. Choi pun memiliki pengalaman bermain di Liga Champions Asia dan beberapa kali dipanggil Timnas Korsel.
Selain itu untuk sektor playmaker dianggap belum terpecahkan pada musim lalu. Hasilnya, Wilian Marcilio adalah sosok yang diharapkan bisa membantu mengatur alur serangan Singo Edan. Pemain serba bisa dengan spesialisasi kaki kiri ini merupakan mantan Naxxar Lions FC di Liga Utama Malta.
Menurut Wiebie, untuk selanjutnya masih ada dua pemain asing anyar lagi yang segera dikenalkan. Sedangkan dua pemain lama yakni Julian Guevara sudah dalam perjalanan dan Charles Lokoli Ngoy segera pula menyusul.
“Dua pemain lagi masih dalam perjalanan, saya harap pemain yang kami ambil kali ini bisa mengangkat permainan Arema FC,” tambahnya.
Dari sisi pemain, Bek Cho Bo-kyung mengakui sudah memahami sepak bola Indonesia. Ia memiliki sejumlah rekan yang main di klub besar Tanah Air. “Saya tahu, ada banyak klub besar dan bagus di Indonesia. Saya punya banyak teman yang bermain di Indonesia. Namun, saya punya perasaan khusus soal Arema. Arema adalah salah satu tim besar. Saya merasa akan sangat bagus jika bisa bergabung dengan klub ini,” tuturnya.
Dia pun tak mau sekadar datang dan bergabung. Pemain gaek berusia 36 tahun ini ini mengaku juga datang untuk berbagi pengalaman dengan pemain-pemain Arema FC lainnya, terutama para pemain lokal. “Saya merupakan orang yang cepat berbaur dengan para pemain lokal. Saya ingin ada komunikasi yang terjalin dengan baik. Cara inilah yang akan saya terapkan,” sambungnya.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengakui bila tiga pemain asing ini adalah persetujuannya. Bahkan, dua di antaranya dia yang memilih. Yakni duo Brasil Wiliam Marcilio dan Thales Lira.
“Saya tahu kualitas Wiliam, dia pemain bagus dari Brasil. Sedangkan Thales ini dari satu wilayah yang sama dengan saya dan saya paham karier internasionalnya di tim besar,” tuturnya.
Untuk Choi Bo-kyung, dia mengakui telah melihat dari video dan CV yang dikirimkan kepadanya. Joel pun melihat dengan detail calon anak asuhnya.
“Saya lihat dia dari video, CV-nya bagus dan saya suka. Kalau kerja sama belum, Tapi saya pastikan kualitas mereka bagus semua,” papar dia. (ley/van)