spot_img
spot_img
Friday, March 29, 2024
spot_img
spot_img

Kokohkan Predikat Kampus Internasional, UMM Gabung AUAP dan EURAS

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Periode 2022-2026 menjadi sebuah target tinggi yang akan dicapai Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam International Accreditation. Hal tersebut dimulai dengan resminya UMM sebagai member dari Association of Universities of Asia and the Pacific (AUAP) dan Eurasian Universities Union (EURAS). Adapun UMM resmi menjadi member AUAP dan EURAS sejak September lalu.

Risa Herlianita, S.Kep, Ns., MS. selaku Kepala Bagian Kerjasama di Biro Adminitrasi Kelembagaan, Pengembangan SDM dan Kerjasama (KSK) menjelaskan bahwa AUAP merupakan asosiasi yang mewadahi anggotanya untuk berkolaborasi dan berinteraksi. Utamanya dalam hal budaya, sosial, politik dan ekonomi di kawasan Asia Pasisfik.

Sedangkan EURAS merupakan asosiasi internasional nirlaba yang bergerak dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan praktik di institusi perguruan tinggi terbaik guna menciptakan kemajuan standar pendidikan global di kawasan Eurasia.

Risa, sapaan akrabnya mengatakan ini menjadi langkah awal UMM dalam pengakuan akreditasi internasional. Selain itu juga sebagai upaya melebarkan jaringan internasional dengan tujuan membuka kerjasama baru. Langkah ini menjadi sebuah bentuk implementasi Kampus Putih UMM dalam menggapai capaian atau milestone untuk tahun 2022-2026.

“Bergabungnya kami di asosiasi perguruan tinggi ini tentu memberikan banyak keuntungan. Mulai dari bertambahnya link dan kemungkinan kerjasama hingga pandangan dunia akan UMM,” tambahnya.

Dosen Ilmu Keperawatan UMM ini mengatakan bahwa bentuk kerjasama bukan hanya konferensi internasional semata. Melainkan juga pertukaran ilmu pengetahuan, praktik, penelitian, hingga pertukaran budaya antar negara. Sehingga melalui forum-forum tersebut, hubungan UMM dengan perguruan tinggi di asosiasi AUAP dan EURAS terjalin dengan baik.

“Melalui kegiatan yang diadakan oleh AUAP dan EURAS ini, saya rasa UMM bisa bergabung dalam forum yang ideal dalam berjejaring dengan universitas lain dari seluruh dunia dan memperkuat kerjasama internasional” imbuhnya.

Dalam prosesnya, pihaknya harus menunggu waktu selama satu bulan sebelum bisa diresmikan menjadi anggota dua asosiasi tersebut. Pun dengan proses dokumen yang menjadi salah satu poin penting agar Kampus Putih bisa jadi salah satu yang masuk.

“UMM memang sudah memiliki ratusan kerjasama baik di tingat nasional maupun internasional. Tapi jumlah itu belum cukup dan harus terus ditingkatkan agar bisa memberikan manfaat yang lebih luas. Apalagi melihat target UMM pada empat tahun ke depan yang menyasar pada rekognisi dan akreditasi internasional,” tambahnya mengakhiri. (lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img