MALANG POSCO MEDIA – Dampak efisiensi anggaran yang sudah diterapkan pemerintah sudah mulai nyata. Kalangan perhotelan di Kota Malang sudah memberi sinyal dan menyampaikan pasca Lebaran, tingkat okupansi hotel langsung terjun bebas. Bahkan ketua PHRI Kota Malang menyampaikan okupansi hotel hanya di bawah 30 persen.
Akibatnya, ada hotel yang sudah memberlakukan sistem kerja shift. Bahkan ada yang sudah merumahkan sementara (bukan PHK). Bila sumber daya manusianya (SDM) kembali dibutuhkan akan dipekerjakan kembali. Ini yang membuat ancaman PHK Massal makin ngeri. Bila kondisi tidak berubah, maka ancaman ini bisa menjadi bom waktu yang mengerikan.
Efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah memang bukan satu-satunya penyebab anjloknya okupansi hotel. Namun dengan kebijakan efisiensi, mau tidak mau instansi pemerintah harus ketat menggunakan anggaran untuk kegiatan meeting dan sejenisnya di hotel. Padahal meeting instansi ini bisa membuat okupansi hotel terjaga.
Bukan hanya kalangan hotel, kebijakan efisiensi ini juga berimbas nyata ke sektor-sektor bisnis yang lainnya. Instansi swasta yang selama ini menjadi mitra pemerintah daerah pun pasti terimbas dengan kebijakan efisiensi. Meski tidak sampai total, namun volumenya pasti dikurangi drastis. Ini yang membahayakan bagi siklus kehidupan ekonomi di Kota Malang dan Malang Raya.
Dalam kondisi yang mengancam ini, pemerintah daerah, baik di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu harus hadir. Setidaknya dinas-dinas terkait masih harus mempertimbangkan agar mitra-mitra pemerintah selama ini tak langsung kehilangan pendapatannya. Maka pejabat pemerintah harus tetap bijak menggunakan anggaran demi keberlangsungan hidup usaha masyarakat.
Kebijakan efisiensi yang sudah diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto memang harus dijalankan. Namun jangan juga terlalu kaku menerjemahkan kebijakan efisiensi. Jangan juga terlalu takut dengan kebijakan efisiensi. Jangan sampai efisiensi dijadikan alasan menghapus kegiatan-kegiatan yang sudah rutin dan berdampak bagi masyarakat. Situasi ekonomi saat ini memang sulit. Ini tantangan bagi semua. Pemerintah, kalangan bisnis, instansi swasta, dan sektor-sektor ekomoni yang lain harus tetap bisa berkolaborasi. Menciptakan peluang dan kerjasama agar semua bisnis tetap stabil dan terjaga. Semua harus optimis dan bekerja keras agar ancaman PHK benar-benar tak terjadi.(*)