MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) berkolaborasi dengan Malang Vespa Club (Malves) berdonasi dalam kegiatan bakti sosial ke panti asuhan. Kegiatan ini digelar awal pekan lalu, sebagai bagian dari Gema Ramadan 1445 H.
Panitia Gema Ramadan ITN Malang Dr. Irmalia Suryani Faradisa, ST., MT mengatakan, selain berbagi kepada sesama yang membutuhkan, kegiatan ini juga untuk lebih memperkenalkan ITN Malang kepada masyarakat luas. “ITN sebagai lembaga pendidikan mempunyai banyak aktivitas. Salah satunya dalam bulan Ramadan ini ITN ikut serta dalam kegiatan sosial,” kata Irmalia.
Dosen teknik elektro ini mengatakan, panitia Gema Ramadan berkolaborasi dengan Malves sebagai komunitas motor terbesar di Malang Raya. Kiprah Malves tidak saja menasional, tapi juga sudah mendunia. Dengan kolaborasi ini harapannya ITN Malang lebih dikenal oleh banyak kalangan.
“Komunitas ini tidak mengenal sekat. Semua kalangan bisa masuk. Harapannya ITN juga seperti itu dapat dikenal sebagai lembaga pendidikan untuk semua lapisan masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan bakti sosial ramadan ini menyasar panti asuhan, kaum duafa, dan fakir miskin. Dengan melakukan arakan vespa Malves mengunjungi empat panti asuhan dan duafa untuk menebar kebaikan. Arak-arakan vespa ini pun berakhir di venue Kampus 2 ITN Malang.
Bersama mobil hemat energi Nagapasa milik Himpunan Teknik Mesin S-1 ITN Malang, para Scooter melakukan riding mengelilingi area kampus 2 ITN Malang dan berakhir di area Tugu Globe. Kampus yang berada di Jalan Raya Karanglo Km 2 Malang ini pun menjadi saksi 30 tahun eksistensi Malves Malang Raya.
Aan Sri Bawono Ketua II Malves mengucapkan terima kasih atas kolaborasi ITN Malang. Tidak hanya dalam bentuk bantuan dana, namun juga tempat singgah bagi penghobi vespa. “Ini event tahunan kami, setiap Ramadan baksos ke panti asuhan. Kegiatan ini juga sebagai rangkaian kegiatan ke 30 tahun Malves. Alhamdulillah ITN Malang bisa ikut serta,” katanya.
Menurut Aan, kedepan masih banyak kegiatan yang akan digelar seperti seminar, workshop digital marketing untuk UMKM, dan lain sebagainya. Harapannya ITN Malang sebagai lembaga pendidikan bisa turut serta memberdayakan masyarakat.
“Semoga ITN Malang dan Malves kedepannya bisa terus berkolaborasi. Kami menyelenggarakan acara, dan ITN bisa menyediakan tempatnya,” harapnya.
Kegiatan baksos Malves di luar ekspektasi panitia. Awalnya panitia memperkirakan anggota yang hadir sekitar 200-an vespa, namun membengkak hingga 400-an vespa. Bahkan antusiasnya anggota Malves yang berdatangan tidak hanya dari Malang Raya namun juga dari Sidoarjo, Jember, dan kota-kota di seputaran Malang yang turut memeriahkan kegiatan. (imm)