MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program 1.000 Sarjana Wali Kota Batu Nurochman, S.H., M.H disambut dengan hangat oleh Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., P.H.d ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama dari kedua belah pihak, Senin, (21/7)
Kegiatan yang digelar di Ruang Seminar KH Wahab Hasbullah, Gedung Usman bin Affan lantai 7 tersebut dihadiri oleh civitas akademika, Ketua DPRD Kota Batu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu beserta jajarannya.
Dalam sambutanya, Rektor Unisma Prof. Junaidi menyampaikan sangat mengapresiasi dan menyambut baik program 1.000 sarajana ini. Menurutnya kerjasama Unisma dengan Pemerintah Kota Batu sebetulnya sudah lama saat pertama kali Kota Batu terbentuk.
“Semoga nanti dengan adanya MoU ini yang dimplementasi dalam bentuk PKS. Kami harapkan ke depannya dengan beberapa OPD dan lembaga lainnya di Kota Batu segera dilaksanakan,” ujar Prof. Junaidi.
Prof. Junaidi juga menjelaskan, saat ini awal kerjasama dilakukan dengan Dinas Pendidikan Kota Batu untuk mendukung program Pemkot Batu terkait dengan 1.000 sarjana bagi masyarakat Kota Batu yang kurang mampu.
Prof. Junaidi juga mengharapkan, setelah ini dinas-dinas lain di Pemkot Batu mengikuti jejak Dinas Pendidikan Kota Batu, seperti Dinas Pertanian. Menurutnya, dua Prodi di bawah Fakultas Pertanian sudah terakreditasi internasional. “Kami memiliki tenaga ahli dan pemikir yang luar biasa. Sehingga bisa secara optimal untuk melakukan kerjasama tersebut,” imbuhnya.
Fasilitas dari Unisma yang diberikan kepada Pemkot Batu tidak hanya sebatas MoU untuk program 1.000 Sarjana, namun Rektor Unisma memberikan fasilitas lanjut studi bagi anggota DPRD Kota Batu atau pegawai pemerintahan di wilayah Kota Batu untuk melanjutkan studi S1 dan S2 yang bisa ditempuh hanya 2 tahun (S1) dan 1 tahun untuk S2.
“Nanti kami menyesuaikan jadwal bagi anggota DPRD dan pegawai yang melanjutkan studinya di Unisma. Kami berharap silaturahmi ini semakin erat dan saling bermanfaat. Karena saat ini Unisma menjadi Kampus Berdampak,” ujar Prof. Junaidi.
Kolaborasi antara Unisma dan Pemkot Batu disambut baik oleh Wali Kota Batu Nurochman. Dalam sambutanya, ia menyampaikan 100 persen program 1.000 Sarjana gratis dan akan dikelompokkan sesuai dengan jalurnya. Yakni bagi siswa berprestasi, masyarakat kurang mampu, tahfidz, perangkat desa serta para UMKM di Kota Batu.
“Kami sampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik selama ini. Ini bisa menjadi sinegri dengan dunia kampus untuk melakukan penelitian, riset, kajian sehingga seluruh kebijakan Pemkot Batu bisa berdampak pada masyarakat,” ujarnya.
Nurochman juga menjelaskan, pihaknya menyambut positif adanya MoU Dinas Pertanian dengan Unisma. Menurutnya, kebanyakan warga Kota Batu sebagai petani, sementara Kota Batu merupakan kota wisata dengan kunjungan terbanyak setiap tahunnya.
Nurocaman berharap, kerjasama ini segera terlaksana, karena sesuai dengan program pemerintah yang swasembada pangan. “Kami sangat berharap untuk kerjasama ini terlaksana. Ini komitemen kami untuk kebijakan yang berpihak kepada petani. Sehingga kebijakan ini tidak sekadar tekstual tapi bisa konstektual,” pungkasnya. (hud/lim).
