.
Thursday, December 12, 2024

Kolaborasi Riset Terapkan Teknologi Pita Mulsa Organik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tim dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Universitas Nusa Cendana bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malaka, menggelar praktik pemasangan Pita Mulsa Organik (PMO) dan Teknologi Induksi Magnetik di Desa Harekakae Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.

Ketua Tim Dosen Dr. Ir. Rita Paramwati,SP., ME., IPU., ASEAN.Eng, mengatakan, riset kolaborasi ini untuk menunjang Kemandirian Pangan di Kabupaten Malaka, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi, kualitas air irigasi, dan sektor perekonomian petani malaka.

“Hasilnya belum diketahui dengan pasti karena memerlukan waktu sekitar tiga minggu. Yang jelas pada penerapan atau aplikasi saat ini memerlukan tenaga dan waktu yang banyak dan lama, karena PMO belum dalam bentuk pita yang dapat digulung,” katanya, Senin (2/9).

Kegiatan tersebut dihadiri banyak peserta, mulai dari mahasiswa MBKM, petani setempat, penyuluh pertanian Kabupaten Malaka, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Malaka drh. Januaria Maria Seran, beserta Dosen dari Universitas Brawijaya yang diwakili oleh Dr. Ir. Gunomo Djojowasito, MS dan Dr. Ir. Ary Mustofa Ahmad, MP. Kegiatan praktik pemasangan PMO dan teknologi induksi magnetik berjalan dengan penuh antusias dari para petani mengenai teknologi yang diterapkan.

Dr. Ir. Gunomo Djojowasito, MS menambahkan, PMO yang dihasilkan masih terlalu tebal sehingga memerlukan banyak bahan bak. Dalam praktek bersama masyarakat, Gunomo menujukkan tata cara pemasangan PMO di lahan secara langsung. Sama halnya dengan Ary Mustofa Ahmad yang juga mempraktikkan cara merakit teknologi induksi magnetik yang akan dipasang di sistem irigasi.

PMO dipasang berbaris memanjang diantara padi yang telah ditanam. Pita Mulsa organik yang telah dipasang, lama-kelamaan akan terdegradasi dan sekaligus menjadi pupuk organik yang bagus bagi kualitas tanah. “Sedangkan teknologi induksi magnetik dirakit dan dipasang di saluran sekunder sistem irigasi pertanian,” ucapnya.

Setelah kegiatan praktek pemasangan Pita Mulsa Organik dan perakitan teknologi induksi magnetik, petani diharapkan dapat menerapkan kedua teknologi tersebut secara mandiri sehingga bisa meningkatkan produktivitas tanaman padi mereka.

Universitas Brawijaya dan Universitas Nusa Cendana saling berkontribusi menyumbangkan ide untuk membangun pertanian di Kabupaten Malaka agar menjadi kabupaten yang unggul dengan inovasi teknologi yang diterapkan serta ramah lingkungan. (imm/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img