spot_img
Wednesday, April 16, 2025
spot_img

Kolaborasi UMM dengan Konjen Australia, Siapkan Roadmap Kerjasama Aussie Banget Corner

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selalu terdepan dalam membangun kerja sama internasional dalam hal akademik maupun non-akademik. Terbaru, UMM menerima kunjungan dari Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, Glen Askew, pada pertengahan Bulan Maret lalu. Melalui Aussie Banget Corner (ABC), kedua belah pihak menyiapkan roadmap kegiatan besar camping dengan rekan-rekan ABC di seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Glen mengaku sangat menyukai budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia, terutama budaya masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah. Menurutnya, mereka memiliki rasa respect, simpati dan empati terhadap sesama yang tinggi. Di samping itu, Ia juga terkesan mengetahui bahwa 400 lebih mahasiswa asing dari berbagai negara pergi belajar ke UMM. Tak hanya itu, berbagai pencapaian mahasiswa di tingkat Internasional membuatnya semakin mengagumi kampus putih.

-Advertisement- HUT

“Senang sekali rasanya ABC ada di UMM. Semoga agenda camping ini segera terealisasikan terlebih bisa berkolaborasi dengan UMM. Saya juga berharap kerja sama yang sudah lama terjalin ini bisa semakin menarik minat pelajar Australia untuk belajar dan berkuliah di Indonesia,” katanya.

Glen mengapresiasi kontribusi besar ABC UMM sebagai terminal informasi seputar akademik, scholarship, sosial dan budaya negara Australia. Adapun roadmap camping tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antar rekanan ABC. Diharapkan juga nantinya menjadi forum untuk melaksanakan kegiatan menyenangkan bersama dan berbagi pengalaman antar rekan dan volunteer ABC.

Terkait kunjungan tersebut, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Pengabdian, dan Kerjasama, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi, PhD. sangat menyambut positif kunjungan ini. Langkah ini sekaligus memperkuat persahabatan antara Australia dan UMM yang sudah terjalin positif sejak lama. Salah satunya dengan terpilihnya UMM sebagai pusat ABC yang masih tetap eksis hingga saat ini. “Ini sejalan dengan salah satu rencana rektor sebagaimana yang ingin menjadikan UMM as a global village. Dengan adanya corner-corner di UMM, maka culture akan lebih kuat tersebar,” katanya.

Pertemuan ini juga menjadi forum mempererat hubungan dan menambah program-program kerjasama. Adapun nantinya akan ada lebih banyak mahasiswa Australia melalui program Student exchange maupun internship ke UMM. Sebaliknya, ini juga juga membuka peluang bagi mahasiswa UMM untuk belajar ke Australia melalui berbagai program termasuk membangun double degree. “Selama ini sirkulasi keluar mahasiswa Indonesia dan masuk mahasiswa asing di UMM terpantau seimbang dan konsisten,” pungkasnya. (imm/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img