spot_img
Wednesday, July 30, 2025
spot_img

Kolakomu Fest Universitas Merdeka Malang, Wadah Kreativitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penyanyi dan penulis lagu yang tengah naik daun Raim Laode membagikan cerita dan filosofi di balik perjalanan musiknya. Termasuk proses penulisan lagu hits seperti Komang dan Lesung Pipit. Hal itu disampaikannya pada kegiatan Kolakomu Fest 2025 Ilmu Komunikasi Universitas Merdeka (UNMER) Malang, Minggu (27/7) lalu.

Kolakomu Fest merupakan event tahunan dan merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Manajemen Industri Seni dan Event (MAISE) yang dijalankan oleh mahasiswa semester 4 Ilmu Komunikasi UNMER. Raim turut mengapresiasi mahasiswa yang terlibat dalam event ini. “Kami senang dengan semangat teman-teman mahasiswa. Kami support mereka yang saat ini masih proses belajar,” ujarnya.

Penyanyi sekaligus penulis lagu ini juga membagikan cerita bahwa Komang ditulis sebagai hadiah pernikahannya pada tahun 2019. Sementara Lesung Pipit lahir ketika ia masih semester 3, lagu yang kini menempati top 3 Spotify Global. Hal ini pula yang menjadikan pertimbangan Raim menyetujui ajakan kolaborasi dengan Kolakomu Fest.

“Saya kuliah di jurusan Sejarah. Bagi saya, belajar bukan cuma soal di kelas. Musik saya juga banyak dipengaruhi bagaimana saya memandang masa lalu ibarat spion kendaraan. Kita perlu lihat ke belakang supaya tidak menabrak ke depan,” ungkap Raim.

Tak hanya itu, Raim juga mengumumkan bahwa ia mendapat izin resmi untuk membawakan ulang lagu legendaris “Pergilah Kasih” yang sebelumnya dipopulerkan oleh mendiang Chrisye. Lagu remake tersebut baru selesai proses rekamannya beberapa hari lalu dan perdana dibawakan di panggung Kolakomu fest 2025. “Saya tidak janji bisa lebih baik dari versi Chrisye atau D’Masiv, tapi saya ingin memberi rasa dan pendekatan yang berbeda,” tegasnya.

Kolakomu Fest 2025 bukan sekadar event tahunan, tetapi juga menjadi ruang belajar nyata bagi mahasiswa semester muda untuk membuktikan bahwa proses dan semangat belajar bisa melahirkan karya besar dan kolaborasi yang menginspirasi. Tahun ini, Kolakomu Fest mengangkat semangat kolaborasi dan proses belajar mahasiswa dalam menyelenggarakan event dari hulu ke hilir mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img