.
spot_img
Saturday, October 26, 2024
spot_img

Koleksi 4 Kartu, Absen Lawan Persebaya, Derbi Tanpa Gustavo

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Arema FC tidak hanya merugi kehilangan poin karena hanya mendapatkan hasil imbang ketika melawan Persita Tangerang akhir pekan lalu. Dalam pertandingan berstatus home bagi Tim Singo Edan tersebut, satu pemainnya Gustavo Almeida mendapatkan kartu kuning. Hal ini membuat top skor sementara BRI Liga 1 2023/2024 tersebut dipastikan absen di laga berikutnya ketika derbi Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya.

Kartu kuning tersebut  berawal dari duel udara Gustavo dengan Cristian Rontini di dekat garis kotak penalti Persita pada menit 36. Setelah duel, bek berpaspor Filiipina tersebut jatuh terjengkang dan membuat Gustavo harus mneerima ganjaran kartu dari Zetman Pangaribuan. Meski itu menjadi pelanggaran pertama, dan satu-satunya yang dilakukan Gustavo, wasit Zetman tak segan melayangkan kartu kuning.

- Advertisement -

Kartu kuning tersebut adalah kali keempat diterima striker asal Brasil itu. Sebelumnya, Gustavo telah mendapatkan kartu kuning saat melawan Persik Kediri, Rans Nusantara FC dan Persija Jakarta. Alhasil, dia mesti absen di laga berikutnya melawan Persebaya, yang dijadwalkan bakal digelar 23 September 2023.

Padahal, sejatinya kehadiran Gustavo dibutuhkan Arema FC. Sembilan gol yang dia cetak adalah bukti peran besar pemain yang pernah merumput di Kuwait tersebut.

“Kami mempunya kendala kartu kuning lagi dan tidak bisa memainkan Gustavo di laga selanjutnya,” kata Pelatih Arema FC Fernando Valente.

Kehilangan Gustavo tentu saja menjadi pekerjaan rumah lagi bagi Gustavo, yang di pekan 12 lalu juga mengalami masalah pada absennya pemain karena kartu kuning. Yakni dengan absennya Dedik Setiawan yang telah mengoleksi empat.

Sebelum itu, pemain seperti Mikael Tata dan Jayus Hariono juga sudah sempat menepi karena hukuman tersebut. “Itu berarti kami selalu mengganti emaain. Pada saat ganti-ganti terus, sangat  sulit menciptakan cara main kami,” terangnya.

Dia mengakui ada sejumlah perbedaan level antara beberapa pemain. Hal ini yang dikatakannya sebagai pekerjaan rumah bagi Arema FC. “Ada beberapa pemain yang pada saat saya datang cedera, ada yang absen. Kami tahu bagaimana cara main, tapi kami tdak mempunyai sepenuhnya pemain yang satu level,” pungkas dia. (ley)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img