MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mengkoleksi buku menjadi kecintaan tersendiri bagi Ketua Bawaslu Kota Malang Arifudin. Selain gemar berolahraga, Arifudin sejak kuliah memang suka mengkoleksi buku, terutama buku-buku tentang sejarah.
Menurut Arif, sapaanya, ia banyak koleksi buku sejarah karena mengaku banyak pelajaran yang didapatkan. Selain memahami peristiwa besar, juga bisa lebih memahami tentang politik, budaya, dan perkembangan teknologi.
“Dengan mempelajari sejarah, dapat menghindari kesalahan yang sama di masa lalu dan mengambil inspirasi dari keberhasilan orang-orang terdahulu. Menggali identitas dan warisan budaya buku sejarah yang memungkinkan kita mengenal akar budaya dan memahami bagaimana identitas suatu bangsa terbentuk,” terang Arif.
Selain itu, banyak tokoh sejarah yang memiliki kisah luar biasa. Seperti perjuangannya untuk keadilan atau inovasi yang mengubah dunia. Kemudian, sejarah gerakan sosial dan perjuangan hak asasi manusia sering kali menjadi inspirasi bagi Arif yang juga merupakan aktivis ini untuk melanjutkan perjuangan yang belum selesai.
“Setiap buku sejarah dapat membawa perspektif yang berbeda, tergantung pada penulis atau sumber yang digunakan. Ini membuat eksplorasi sejarah lebih dinamis,” tegas dia.
Sebagai kolektor buku, Arif juga masih mengincar buku-buku sejarah lain yang menarik baginya. Terutama buku-buku karya Sun Tzu yang baginya mempunyai prinsip strategi universal, fokus pada solusi tanpa kekerasan maupun pendekatannya yang filosofis.
“Sun Tzu menekankan pentingnya kebijaksanaan, perencanaan, dan pemahaman terhadap musuh serta diri sendiri. Contohnya: ‘Kenali musuh dan dirimu sendiri, dan kamu tidak akan kalah dalam seratus pertempuran,” tutupnya. (ian/aim)