.
Friday, December 13, 2024

Kolokium Doktoral FISIP UMM; Beri Solusi TingkatkanKualitas Pelayanan Publik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Saat ini, diperlukan keterampilan yang baik agar terwujud kualitas pelayanan publik yang baik pula. Hal itu juga dibahas dalam Seminar dan Kolokium Doktoral yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kolokium itu membahas terkait “Kontribusi Penelitian Sosial-Politik Pada Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.”
Satu faktor yang paling ber­penga­ruh dalam peningkatan pelayanan adalah komunikasi interpersonal. Dr. Farid Rusman M.Si. mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi interpersonal. Misalnya terkait dengan bagaimana orang lain ingin mengenal kita. Mengetahui tujuan dan status diri dapat mempermudah orang lain menempatkan dirinya saat berbicara atau berkomunikasi dengan diri kita.
“Sejauh ini, saya melihat bahwa tesis terkait komunikasi interpersonal kurang banyak diminati. Padahal komunikasi jenis ini selalu kita alami tanpa disadari,” katanya.
Lebih lanjut, Farid menilai bahwa teknik komunikasi interpersonal dapat meningkatkan kualitas la­yanan publik. Hal itu karena ko­mu­nikasi ini dapat divariasikan dalam berbagai bentuk. Seperti misalnya hubungan baik pasangan, pertemanan, dan keluarga. Bahkan bisa juga dihubungkan dengan politik, bisnis, dan pemasaran.
Sementara itu, Dr. Sulismadi, M.Si. juga menambahkan bahwa da­lam peningkatan pelayanan pu­blik, perlu adanya pencegahan kon­flik. Ia menilai bahwa biasanya di dalam hubungan industrial ter­dapat berbagai kepentingan yang diinginkan. Hal itu berefek pada sinergisitas stakeholder dengan organisasi, mitra, dan masyarakat. “Dalam menyelesaikan konflik, perlu adanya negosiasi yang baik agar tercipta mediasi. Kemudian juga melahirkan konsoliasi dan arbitrase sehingga munculnya ajudikasi,” ucapnya.
Dalam membangun industri yang baik, perlu juga hubungan yang harmonis, dinamis dan adil. Dengan begitu, faktor-faktor yang bisa menyebabkan perselisihan bisa dihindari. “Saya meyakini bahwa resolusi konflik itu diperlukan agar pembangunan industri dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Ma­lang (UMM) Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Ia berpendapat bahwa peningkatan pelayanan publik adalah privilese yang dimiliki masyarakat. Tentu diperlukan penggerak awal sehingga bisa mewujudkan tujuan tersebut. Generasi muda UMM yang dibekali berbagai ilmu dan ke­cakapan. Salah satunya yakni mam­pu menjadi fasilitator untuk peningkatan pelayanan publik.
“Universitas selalu berevolusi agar bisa melahirkan karakteristik yang baik. Apalagi mengingat bahwa fung­sinya adalah menjadi penyangga uta­ma perubahan pe­­­mikiran ma­sya­rakat yang ter­be­la­kang menjadi relatif terdidik. UMM telah mem­fasi­litasi sivitas aka­demika, termasuk ma­hasiswa untuk bisa berkembang. Se­hingga mampu mewujudkan kua­litas terbaik dan mimpi Indonesia da­pat terwujud,” pungkasnya.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img