MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Komisi C DPRD Kota Batu memastikan masa depan atlet dan warga disabilitas Kota Batu. Kepastian tersebut ditunjukkan dengan merancang kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi kelompok disabilitas di Kota Batu.
“Bulan lalu Komisi C bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Batu telah menggelar pertemuan strategis yang difokuskan pada pembahasan masa depan atlet dan warga disabilitas di Kota Batu dalam jangka panjang. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam merancang kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi kelompok disabilitas,” ujar Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Dewi Kartika.
Ia menjelaskan dalam forum tersebut, DPRD Kota Batu menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan prestasi para atlet disabilitas yang telah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang olahraga. “Kami juga memberikan penghargaan kepada NPCI atas peran aktifnya dalam membina, mengembangkan dan mengoordinasikan kegiatan olahraga bagi penyandang disabilitas, yang tidak hanya berdampak pada aspek prestasi, tetapi juga pada penguatan mental dan sosial para atlet,” bebernya.
Selain itu, DPRD juga mengungkapkan sedang dalam proses penggodokan rancangan peraturan daerah (Perda) tentang Ketenagakerjaan yang akan memuat klausul khusus terkait perlindungan dan pemberdayaan tenaga kerja disabilitas.
“Dengan adanya Perda ini nantinya diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja serta menjamin masa depan yang lebih cerah dan mandiri bagi warga disabilitas di Kota Batu. Ini menegaskan komitmen dewan untuk terus mendorong kebijakan inklusif, serta menjadikan isu disabilitas sebagai prioritas dalam pembangunan sosial dan ekonomi daerah,” terangnya.
Lebih lanjut, menurut Kartika, DPRD juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar seluruh warga, tanpa terkecuali dapat menikmati hak yang sama dalam segala aspek kehidupan.
Sementara itu Ketua NPCI Kota Batu Nenik Ariza menyampaikan bahwa pentingnya dukungan nyata dari eksekutif dan legislatif bagi disabilitas. Khususnya dalam bentuk penyediaan fasilitas olahraga yang ramah disabilitas, peningkatan aksesibilitas di ruang-ruang publik.
“Serta untuk menjamin hak-hak penyandang disabilitas secara setara dengan masyarakat umum Pemda dan DPRD bisa membuat regulasi atau Perda. Bagi kami hal ini sangat krusial untuk menciptakan Kota Batu yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan,” pungkasnya.(eri/lim)