spot_img
Sunday, June 1, 2025
spot_img

Komisi D Desak Percepatan Venue Porprov Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, Komisi D DPRD Kota Malang kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah venue olahraga. Setelah sebelumnya mengecek Stadion Gajayana, kali ini sidak difokuskan di dalam Gedung Olahraga (GOR) Ken Arok, Jumat (9/5) kemarin.

Dalam sidak tersebut, ditemukan sejumlah kerusakan yang perlu segera diperbaiki, seperti lantai kayu yang rusak, atap bocor di beberapa titik, hingga plafon kamar mandi yang jebol.

“Senyampang masih ada waktu, kami minta agar kekurangan-kekurangan ini segera ditangani. Baik lantai, atap bocor, maupun detail lainnya. Kami sudah sampaikan kepada Pak Sekdin agar segera mengondisikan semuanya,” tegas Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Eko Herdiyanto.

Eko menyebut, dua cabang olahraga (cabor) akan digelar di dalam gedung, yaitu voli indoor dan wushu. Ia berharap seluruh perbaikan bisa rampung sebelum akhir Mei.

Di sisi luar gedung, meskipun tidak digunakan dalam ajang Porprov, Eko tetap meminta agar venue sepatu roda dan voli pantai tetap disurvei. “APBD sudah digunakan, artinya perlu juga kita awasi agar tidak dibiarkan,” tambahnya.

Wakil Ketua Komisi D, Suryadi, menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor dan lintas daerah. Ia meminta agar Wali Kota Malang segera menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan tuan rumah.

“Kami berharap kepala daerah turun langsung ke lapangan, bukan hanya menerima laporan tertulis. Masih banyak fasilitas yang butuh penyempurnaan,” katanya.

Selain infrastruktur, Suryadi juga menekankan pentingnya penataan area parkir dan pedagang kaki lima (PKL). Ia mendorong agar rakor juga melibatkan seluruh stakeholder, termasuk Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur dan kepala daerah di wilayah yang terlibat Porprov.

“Syukur-syukur tiga kepala daerah bisa duduk bareng dan menekan ego sektoral,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Disporapar Kota Malang, Wahyu Setiawan, menyatakan bahwa semua temuan akan segera ditindaklanjuti. Ia menyebutkan ada efisiensi anggaran sekitar Rp 200 juta di Bidang Olahraga yang siap digunakan untuk perbaikan.

“Target kami, perbaikan selesai sebelum akhir Mei. Rekomendasi soal rakor tingkat kota juga akan kami teruskan ke pimpinan,” pungkasnya. (ian/aim)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img