Wednesday, August 27, 2025

Komitmen Bersama Merdeka dari DBD

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Musim kemarau basah memang tak boleh dianggap biasa. Musim panas yang masih diselingi hujan deras ini justru rawan bencana dan penyakit. Utamanya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Itu karena musim hujan yang deras rawan terjadinya genangan di sembarang tempat.

Selain itu, cuaca panas dingin disertai angin juga membuat kondisi tubuh rentan lemah. Tubuh mudah lelah dan capek, apalagi kurang minum air putih. Suhu pada siang hari cenderung panas terik, sementara pada malam hari cenderung sangat dingin menusuk. Anomali cuaca ini memperburuk kondisi tubuh yang lagi tidak fit sehingga mudah terserang penyakit.

Data di Malang Raya menunjukkan kasus DBD cenderung naik dengan angka kematian yang tinggi. Di Kota Malang, Januari hingga Juli 2025 tercatat sudah 529 kasus DBD dengan kematian berjumlah 4 kasus. Padahal sepanjang tahun 2024 lalu tercatat 777 kasus.

Di Kabupaten Malang, kasus DBD juga cenderung tinggi. Pada tahun 2025, catur wulan pertama 992 kasus, catur wulan kedua 361 kasus. Sementara di Kota Batu, Januari-Juli 2025 tercatat 142 kasus. Sedangkan sepanjang tahun 2024 tercatat 444 kasus. Dari data ini semakin menguatkan bahwa kasus DBD butuh penanganan dan antisipasi serius.

Kebersihan menjadi faktor utama yang harus diprioritaskan semua pihak. Bersih tidak hanya bersih diri masing-masing keluarga, tapi juga bersih lingkungan di rumah dan lingkungan sekitarnya. Gerakan pemberantasan sarang nyamuk menjadi pekerjaan yang harus diutamakan semua pihak.

Masing-masing keluarga harus rajin melakukan gerakan 3M. Mengurasi tempat penampungan air, Menutup wadah air, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Serta menghindari gigitan nyamuk dengan cara menggunakan kelambu atau lotion anti nyamuk. Momentum Agustusan ini juga menjadi momen penting untuk bersama-sama bersih-bersih kampung dan desa. Selain lomba Agustusan berjalan dengan semarak, wilayah di masing-masing RT/RW, masing-masing dusun dan desa juga berlomba-lomba untuk menjadi bersih. Momen Agustusan juga menjadi momen bersama untuk komitmen Merdeka dari Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berbahaya.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img