MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kepala SMK PGRI 3 Malang M. Lukman Hakim, ST., MM, melaporkan kepada orang tua siswa bahwa hingga saat ini 23,3 persen atau sebanyak 182 siswa kelas XII yang sudah diterima kerja. Sebelum dinyatakan lulus mereka sudah bekerja di beberapa perusahaan.
Hal itu disampaikan Lukman dalam acara Pengumuman dan Tasyakuran Kelulusan siswa kelas 12, Jumat (5/5) lalu. Tidak hanya siswa yang diterima kerja, dia juga menyampaikan lulusan siswa kelas 12 yang tahun ini diterima kuliah di beberapa perguruan tinggi. “Alhamdulillah tahun ini anak-anak kita 23,3 persen sudah kerja, 19,1 persen diterima kuliah, ada yang sudah berwirausaha sebanyak 1,79 persen. Sisanya masih proses dan sedang menunggu informasi rekrutmen,” ucapnya.
Bulan Mei 2023 ini diagendakan, SMK PGRI 3 Malang kembali melaksanakan rekrutmen tenaga kerja dengan beberapa perusahaan. Antara lain PT Jantra Group, PT cahaya Surya Bali Indah, PT Dharma Polimetal, PT Assist Software Indonesia dan PT Sentosa Laju Sejahtera.
“Ini merupakan salah satu upaya kita. Mari kita berikhtiar bersama, guru dan orang tua saling mendukung,” ungkapnya.
Lukman mengatakan, bahwa SMK PGRI 3 Malang berkomitmen mengawal semua lulusannya hingga mendapat pekerjaan. Semua informasi terkait lowongan kerja terus diakses untuk kemudian disampaikan kepada lulusan. Lalu guru memberikan arahan dan motivasi sehingga semua lulusan bekerja. “Meskipun mereka lulus, tetap kami kawal. Sampai semua bekerja, ini merupakan bentuk tanggung jawab SMK PGRI 3 Malang,” ucapnya.
Selain yang sudah bekerja ada yang juga sudah diterima di perguruan tinggi sesuai keinginan masing-masing siswa. Bahkan diantaranya diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Senin (8/5) hari ini, sebagian lulusan SMK PGRI 3 Malang juga ada yang akan berjuang masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBT-UTBK.
“Yang sudah diterima kuliah itu juga merupakan hasil usaha mereka. Masih ada kesempatan bagi yang lain mengikuti tes jalur UTBK,” kata Lukman.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan Malang Posco Media, Sabtu (6/5) lalu, apresiasi luar biasa diberikan oleh SMK PGRI 3 (Skariga) Malang untuk siswa-siswi kelas XII. Jumat (5/5) lalu, mereka diberangkatkan ke Bali. Tour Skariga kali ini dalam rangka Pelepasan dan Tasyakuran lulusan siswa kelas XII. Sebanyak 778 siswa berangkat secara gratis tanpa dipungut biaya.
Di hari yang sama, seluruh orang tua siswa kelas XII Skariga berkumpul di sekolah. Setelah menyaksikan pemberangkatan putra-putrinya ke Bali, mereka mengikuti acara Pengumuman dan Tasyakuran Kelulusan Siswa kelas XII bersama guru.
Orang tua menyaksikan secara live perjalanan anak-anaknya yang saat itu berada di bus. Antusiasme orang tua semakin bertambah saat Lukman mengajak seluruh undangan berkomunikasi secara langsung dan interaktif. Acara pun berlangsung menarik dan menyenangkan.
Lukman mengatakan Skariga mendesain acara ini semaksimal mungkin. Saat siswa dalam perjalanan menuju Bali orang tua dapat memantau perjalan mereka. Bahkan difasilitasi untuk berkomunikasi secara langsung. “Kita desain seperti ini untuk memastikan pada orang tua bahwa anak-anak mereka riang gembira selama di perjalanan,” ungkapnya.
Ada 24 guru yang mendampingi siswa selama tour ke Pulau Dewata. “Kami pastikan guru-guru amanah. Mereka akan menjaga anak-anak. InsyaAllah berangkat dan pulang selamat dan sehat,” ucapnya.
Hingga hari kemarin, sudah ada 725 calon siswa baru yang mendaftar dan melakukan registrasi. Sementara target Skariga tahun ini mendapat 950 siswa baru. Masih ada kuota 224 kursi bagi calon siswa baru yang belum mendaftar. Kesempatan ini dibuka hingga Juni 2023. (imm/adv/nug/mpm)