MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Anak Saleh kembali mewisuda 40 siswanya yang telah mencapai target dalam program Tashih dengan metode Bil Qolam, pada Jumat (23/6) kemarin. Haflah tersebut terselenggara sebagai bentuk ketuntasan belajar Alquran di SD Anak Saleh. Khususnya juz 30 yang sesuai dengan tata cara pembacaan yang baik dan benar.
Kepala SD Anak Saleh Dr. Ikhsan Gunadi, S.Pd., M.M menjelaskan pembinaan Alquran yang dilakukan merupakan bagian dari upaya guru untuk mendekatkan siswa dengan Alquran. Ketika siswa senang maka lebih mudah dalam internalisasi nilai-nilai Alquran dalam keseharian siswa.
“Ini sudah menjadi rutinitas dan dari sisi pendidikan saya rasa menjadi hal wajib untuk memberikan apresiasi kepada putra putri kami yang telah mencapai pembelajaran, khususnya dibidang Alquran. Sehingga dapat menjadi motivasi bagi yang lain untuk mencapai target yang telah ditentukan oleh sekolah,” terangnya.
Dia menambahkan, nilai-nilai karakter keislaman yang positif banyak terkandung dalam Alquran, dan hal tersebut harus ditanamkan kepada siswa sejak dini. Agar siswa dapat memahami, maka perlu adanya kecintaan terhadap Alquran.
Menurutnya, butuh kerjasama dengan orang tua. “Untuk berhasil butuh kerjasama dengan orang tua. Tidak hanya anak yang belajar di sekolah, namun orang tua juga mendukung saat di rumah,” imbuhnya.
Ia berharap apresiasi yang diberikan tersebut menjadi langkah awal bagi para siswa untuk dapat terus meningkatkan kemampuannya, tidak hanya berhenti di Juz 30, namun juga dapat ditingkatkan.
“Harapannya ketika anak-anak lulus nanti sudah mendapatkan bekal yang kuat terkait dengan keilmuan Alquran, baik bacaan maupun hafalannya,” katanya.
SD Anak Saleh senantiasa memberikan dukungan kepada para siswanya agar dapat mencapai target ketuntasan yang diberikan oleh sekolah. Diantaranya dengan memberikan jam khusus terkait dengan pembelajaran Alquran.
“Ketika anak-anak suka, maka ilmu itu akan lebih gampang masuknya. Membiasakan anak-anak untuk dapat berakhlak mulia dan berkarakter lebih mudah ketika mereka sudah kenal dan cinta dengan Alquran, karena karakter-karakter mulia semua ada di Alquran” jelasnya.
Kedepannya tidak hanya siswa yang belajar Alquran, diharapkan orang tua juga dapat belajar di sekolah. “Bisa kita buatkan kelas khusus untuk orang tua wali siswa untuk sama-sama belajar Alquran disini. Mungkin bisa mengambil waktu ketika menjemput anaknya, sembari menunggu bisa belajar dengan metode Bil Qolam dengan guru yang sudah mumpuni di bidangnya,” tandasnya. (sir/adm/imm)