MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Disperindag Kabupaten Malang dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali bekerja sama untuk mengendalikan laju inflasi. Salah satunya dengan gelontoran Pasar Murah, yang telah menyasar lokasi ketiga di bulan Oktober ini. Kamis (17/10) ini, Pasar Murah digelar di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Kadisperindag Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi membuka langsung kegiatan Pasar Murah. Dia menjadi wakil Plt Bupati Malang yang tidak bisa hadir di kesempatan tersebut.
Pada kegiatan yang berlangsung di area Kantor Kecamatan Sumbermanjing tersebut, berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasaran dan produk IKM lokal dijual kepada masyarakat. Tidak hanya itu, bekerja sama dengan dinas lain seperti Dinas Koperasi, juga dibuka layanan pengurusan legalitas yang dibutuhkan IKM maupun UMKM dan juga pendanaan.
Kadisperindag Kabupaten Malang M Nur Fuad Fauzi mengatakan, sama seperti dua titik sebelumnya Pasar Murah di Sumawe ini bertujuan untuk menjaga inflasi. “Ada sejumlah bahan pokok yang mulai naik beberapa waktu lalu, salah satunya cabai. Lalu beras dan minyak, harus kita tekan laju harganya. Tujuan digelarnya Pasar Murah ini untuk menjaga inflasi tersebut,” ujarnya.
Dia menyampaikan, selama tiga kali menggelar operasi pasar, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Alasannya tentu saja menjual aneka bahan pokok dengan harga di bawah pasaran. Harga selisih Rp 2.000 atau Rp 3.000 ribu pun, bakal diburu oleh masyarakat.
“Dampaknya bagus. Artinya terjual luar biasa. Hanya sedikit yang kembali,” kata mantan Kepala BPBD Kabupaten Malang tersebut.
Sementara, dalam Pasar Murah juga ada produk lain dari IKM. Menurutnya, IKM jga dipacu penjualannya. Pihaknya pun memberikan stimulus agar masyarakat mau berbelanja produk IKM, bukanya bahanya bahan pokok ketika ada Pasar Murah. Stimulus tersebut berupa voucher potongan Rp 10 ribu sebanyak 100 lembar atau bagi 100 orang yang berbelanja.
“Kami berikan stimulan kepada masyarakat untuk membeli lebih murah dengan voucher. Khusus untuk pembelian produk IKM-nya,” terangnya.
Sebagai informasi, Pasar Murah Disperindag Kabupaten Malang ini bakal digelar sebanyak tujuh kali. Hingga saat ini, sudah terselenggara di sebanyak tiga desa maupun kecamatan, yakni di Lawang, Gedangan dan Sumbermanjing Wetan.
Empat titik lainnya yang jadi sasaran adalah, Selasa 22 Oktober 2024 bertempat di Lapangan Dawung Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo. Kemudian, Sabtu 26 Oktober 2024 bertempat di Pasar Sentra Desa Sitirejo Kecamatan Wagir, Senin, 28 Oktober 2024 bertempat di Pendopo Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran dan Kamis 31 Oktober 2024 bertempat di Kantor Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur. (ley/adv/nda)
