MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bupati Malang, Drs HM Sanusi memastikan produksi pisang di kabupaten Malang terus mengalami peningkatan. Bahkan sampai triwulan ketiga ini, produksi pisang mencapai 9.880.196 kuintal. Dia mengaku tak ragu, bahwa komoditas pisang menjadi peluang investasi proyek prioritas strategis tahun 2022.
Dia mengatakan hal ini saat memberi sambutan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Proyek Komoditas Pisang Terintegrasi Industri Pengolahannya di Provinsi Jawa Timur (Jatim ), Hotel Grand Mercure Malang, kemarin. “Pisang di kabupaten Malang semakin dikenal sejak kunjungan Presiden Jokowi ke Desa Srimulyo, Dampit,” ungkapnya.
Kabupaten Malang, lanjut dia, memiliki jenis pisang unggulan dengan produktivitas tinggi. Beratnya mencapai 55 – 70 kilogram per tandan. “Pisang ini namanya Pisang Sang Mulyo,” ucapnya. Menurutnya, ada 10 kecamatan di Kabupaten Malang dengan produktifitas pisang paling tinggi.
Yaitu Dampit, Poncokusumo, Tumpang, Tajinan, Donomulyo, Turen, Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan, dan Bantur. Dia berharap, melalui FGD yang digelar, potensi pisang pun terus meningkat. Yang pada akhirnya nanti, berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan pengelolaan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, pisang mampu menjadi komoditas unggulan. Tidak hanya menembus pasar lokal tapi juga ekspor dengan kualitas buah yang baik. FGD menjadi sarana untuk memperoleh data dan informasi terkait aspek pasar dan investasi, aspek hukum dan kelembagaannya,” pungkasnya. (ira/mar)