MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Program studi (prodi) Psikologi di Universitas Brawijaya (UB) Malang menjadi salah satu yang paling diminati dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru. Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Imam Santoso, menegaskan bahwa peminat prodi ini sangat luar biasa, menunjukkan meningkatnya perhatian masyarakat terhadap isu kesehatan mental.
“Psikologi adalah prodi yang peminatnya luar biasa banyak, di UB kompetisinya sangat tinggi,” ujar Prof. Imam dalam sebuah kesempatan saat menghadiri kuliah tamu di Gedung Widyaloka UB, Rabu (26/2) kemarin.
Prof. Imam menyebutkan, fenomena tersebut mencerminkan kesadaran yang semakin besar mengenai pentingnya psikologi dan kesehatan mental, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia profesional.
Menurutnya, di era digital yang semakin berkembang, isu-isu psikologi pun kian relevan, terutama dalam menghadapi tantangan sosial dan emosional yang dihadapi generasi muda. Dalam kesempatan yang sama, Prof. Imam juga berpesan kepada mahasiswa agar mampu memanfaatkan kemajuan teknologi digital dengan baik. Ia menyoroti bahwa meskipun teknologi memberikan berbagai kemudahan, hal tersebut juga bisa menjadi tantangan tersendiri jika tidak dimanfaatkan secara optimal.
“Saat ini kita berada di lingkungan yang nyaman, namun memanfaatkan lingkungan nyaman agar bisa akselerasi dan optimalisasi. Misalnya, mahasiswa yang mampu secara ekonomi jangan sampai jiwa perjuangannya kalah dengan teman-teman yang dalam kondisi keterbatasan,” pesannya.
Pesan ini menegaskan pentingnya semangat perjuangan dalam dunia akademik. Mahasiswa juga diharapkan tidak terlena dengan kenyamanan yang ada. Sebaliknya, mereka harus terus berusaha dan berkompetisi secara sehat agar dapat meraih prestasi terbaik.
“Dengan meningkatnya minat terhadap psikologi dan semakin ketatnya persaingan dalam seleksi masuk UB, mahasiswa yang diterima diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu psikologi dan pemecahan masalah kesehatan mental di masyarakat,” ujar Prof. Imam
Hal senada juga disampaikan oleh Dekan Fisip UB, Prof. Anang Sujoko, ia membenarkan apa yang disampaikan oleh Wakil Rektor UB, Prof. Imam. Menurutnya, saat ini banyak faktor yang ikut mempengaruhi mental health, salah satunya adalah adanya platform digital. “Banyak yang masih belum bisa mengontrol diri ketika berselancar di platform digital terutama di marketplace,” ujarnya. (hud/udi)