MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Keluarga korban tabrak lari yang menimpa Karmila 3, di Jalan Dieng Atas, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Rabu (22/3) masih menunggu iktikad baik dari pelaku tabrak lari. Hingga kemarin, pelaku belum muncul dihadapan pihak keluarga maupun petugas kepolisian.
Azizah, saudara korban mengatakan, Karmila kini masih terbaring di rumah sakit menjalani pemulihan. Meski keadaannya sudah membaik, namun Karmila masih mengalami demam yang tak turun-turun. “Udah lebih baik, tapi demamnya tidak turun-turun,” tutur Azizah, kepada Malang Posco Media, kemarin.
Perempuan usia 23 tahun itu menambahkan, hingga kemarin, pelaku yang menabrak, belum memunculkan diri. Baik dihadapan keluarga dan kepolisian. Pelaku diharapkan ada iktikad baik untuk bertanggung jawab. Azizah mengaku, melapor ke polisi hanya untuk mengurus bantuan keringanan biaya melalui Satlantas akibat kecelakaan.
“Pelaku belum ditemukan,” ujarnya singkat, melalui pesan WhatsApp. Sementara itu, rumah yang Azizah tinggali bersama keluarganya di Desa Kalisongo, Dau terpantau dalam kondisi tertutup dan kosong. Azizah sedang bekerja dan orang tuanya berada RS Islam Aisyiyah Kota Malang untuk menjaga K.
“Pak Rokhim sejak kejadian, selalu di rumah sakit. Setiap subuh dia pulang ke rumah untuk memberi makan hewan ternaknya. Setelah itu, dia kembali lagi,” ujar Warini, tetangga korban. Perempuan usia 52 tahun itu menambahkan, kini pihak keluarga korban sedang fokus dalam proses pemulihan K di RS Islam Aisyiyah.
Diberitakan sebelumnya, Karmila menjadi korban tabrak lari di Jalan Dieng Atas, Rabu (22/3) lalu. Akibatnya, K mengalami pendarahan di kepala karena mengalami benturan dan harus menjalani operasi. Sedangkan, pelaku yang tak bertanggung jawab itu sempat terekam CCTV. Pihak keluarga korban mengharapkan iktikad baik dari pelaku. (den/mar)