MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Program Bedah Rumah kembali dilaksanakan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di Malang. Kali ini rumah Ustad Sambari yang berada di Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang yang menjadi sasaran program sosial tersebut. Ustad Sambari adalah sosok guru ngaji yang sangat sederhana. Pria berusia 62 tahun ini bekerja sehari hari sebagai buruh ternak sapi perah.
Dapur dan kandang sapi yang menyatu membuat semua orang prihatin bila datang ke rumah guru ngaji ini. Belum lagi beberapa bagian kayu yang sudah lapuk serta dinding triplek sudah mengelupas menambah empati. Sehingga BMH mengajak semua dermawan gotong royong mewujudkan rumah yang lebih nyaman dan sehat.
Lukman Khaqim, Manager BMH JATIM Gerai Malang yang hadir saat memulai pembongkaran dapur rumah Ustad Sambari ini menyampaikan ke awak media bahwa pihaknya tentu berupaya memperbaiki rumah dengan baik, termasuk bagian kamar mandi agar lebih nyaman.
“Bahu membahu serta semangat gotong royong para dermawan sangat diharapkan agar program bedah rumah ini segera selesai,” terang dia belum lama ini.
Oleh karenanya, ia mengajak kepada seluruh dermawan agar ikut berpartisipasi dalam program bedah rumah untuk guru ngaji tersebut. Pria berkacamata ini juga menyampaikan untuk partisipasi donasi renovasi rumah Ustad Sambari masih dibuka. “Donasi bisa melalui rekening Bank Syariah Indonesia di nomer 7004778787 atas nama Baitul Maal Hidayatullah atau bisa kontak panitia pembangunan di nomer 0852-3236-7000,” sebut Lukman.
Sementara itu, Ustad Sambari, guru ngaji di Rumah Quran Nurush Shofa, bersyukur atas adanya program bedah rumah tersebut. Ia berharap sebelum musim hujan ini rumahnya segera selesai direnovasi. “Karena atap yang bocor juga menganggu aktifitas sehari hari keluarganya. Semoga program bedah rumah ini bisa segera terselesaikan,” ucapnya.
Seperti diketahui selama ini program program kemanfaatan yang digulirkan BMH cukup banyak. Diantaranya yang sangat bermanfaat adalah Program Bantuan Sumur Bor Gratis untuk pesantren, program beras untuk para santri penghafal quran hingga layanan kesehatan gratis untuk masyarakat. Program tersebut bisa bersinergi dengan berbagai korporasi dan perusahaan di Malang Raya. (ian/adv/udi)
