MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Mengenaskan. Sesosok mayat perempuan ditemukan dalam keadaan terkubur di area kebun tebu Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang, Senin (13/10) malam. Mayat ditemukan dalam kondisi luka bakar di sebagian tubuhnya.
Hasil identifikasi dari tim Inafis Polres Malang mengungkapkan identitas mayat bernama Ponimah, 42 tahun warga Dusun Wonorejo Desa Druju Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe). Jasad Ponimah ditemukan oleh warga yang awalnya mencurigai adanya gundukan tanah tak biasa di tengah area kebun tebu sekitar pukul 20.30 WIB. Hal ini kemudian dilaporkan ke polisi.
Satreskrim Polres Malang bersama Polsek jajaran kemudian datang ke lokasi penemuan melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan penggalian, ditemukan jasad perempuan dalam kondisi terbakar sebagian dan terkubur di dalam selokan.
Area sekitar penemuan langsung dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan, jenazah dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. “Benar, ditemukan sesosok mayat perempuan terkubur di area kebun tebu Desa Sumberejo Kecamatan Gedangan. Kondisi korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh,” ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur, Selasa (14/10) kemarin.
Terungkapnya identitas jenazah Ponimah, 42 tahun warga Dusun Wonorejo Desa Druju Kecamatan Sumawe setelah proses pemeriksaan sidik jari dan pencocokan ciri fisik oleh tim Inafis Polres Malang serta hasil konfirmasi dengan pihak keluarga.
Setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan mendalam, ternyata Ponimah sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu 11 Oktober 2025 lalu. Polisi menelusuri rekam jejak aktivitasnya sebelum dilaporkan hilang, termasuk memeriksa lingkungan sekitar rumah dan komunikasi terakhirnya, baik dengan keluarga dan rekan dekat Ponimah. “Dari hasil penyelidikan, ditemukan beberapa petunjuk mengarah pada dugaan kuat korban menjadi korban pembunuhan,” beber Nur.
Polisi berhasil mengidentifikasi terduga pelaku dari hasil olah TKP, keterangan saksi, dan rekaman CCTV yang merekam truk warna kuning milik pelaku melintas menuju lokasi kejadian.
Terduga pelaku berinisial FA, 54 tahun warga Desa Krebet Kecamatan Bululawang akhirnya disergap di rumahnya tanpa perlawanan kurang dari 24 jam sejak penemuan jasad Ponimah.
Ponimah diduga dibunuh di rumah FA pada malam hari, kemudian jasadnya dibawa ke kebun tebu Kecamatan Gedangan dan dibakar untuk menghilangkan jejak. Terduga pelaku suami siri dari Ponimah. “Pelaku kami amankan bersama sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatannya. Ini termasuk truk Mitsubishi warna kuning, balok kayu, handuk merah, dan pakaian korban,” tambah Nur.
Hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan diduga karena masalah pribadi antara terduga pelaku, FA dan korban, Ponimah. Namun, polisi belum membeberkan secara detail masalah pribadi tersebut. Sebab, FA masih dilakukan pemeriksaan lanjutan. Tim penyidik juga masih menunggu hasil hasil otopsi secara resmi dari RSSA Kota Malang untuk memastikan penyebab pasti kematian Ponimah. “Kami masih mendalami motif terhadap terduga pelaku dan kronologi lengkap kejadian tersebut,” pungkas Nur. (den/udi)
