.
Sunday, December 15, 2024

Persiapan Porprov Jatim VIII

KONI Minim Anggaran, Cabor Unggulan Mulai Puslat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- KONI Kota Batu mulai mematangkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim yang akan digelar Juli-September 2023 mendatang. Untuk menghadapi Porprov akhir tahun ini, beberapa Cabor telah melakukan pemusatan latihan (Puslat).

Puslat terbagi 2 kelompok yaitu Ring satu dan ring dua dikarenakan menyesuaikan anggaran. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Koni Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi saat menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Porprov bertempat di aula KONI pada Sabtu (18/3) lalu.

“Untuk ring satu puslat dilakukan sejak Februari lalu sampai sekarang diikuti para atlet yang dalam Porprov VII tahun 2022 mendapatkan medali emas, perak dan perunggu,” ujar Santot kepada Malang Posco Media, kemarin.

Cabor yang telah melakukan puslat adalah Wushu, Jujitsu, Tinju, Menembak, Gulat, Balap Sepeda, Paralayang, Biliar, Selam, Tarung Derajat, Iodi dan Catur. “Sedangkan ring dua diikuti atlit berbakat yang diharapkannya dapat menyumbangkan medali. Rencananya puslat dilaksanakan menjelang atau setelah lebaran sambil menunggu anggaran turun,” tambahnya.

Sentot pada kesempatan itu menyampaikan kepada Pj Wali Kota Batu bahwa biaya operasional KONI Kota Batu, per bulan mencapai angka Rp11 juta. Karena anggaran belum turun, maka organisasi yang berada dibawah Dinas Pendidikan Kota Batu itu terpaksa berutang. “Dana operasional Rp 11 juta tersebut digunakan membayar listrik dan gaji karyawan. Serta keperluan lainnya yang tidak mungkin diutang,” bebernya.

Dengan permasalahan anggaran yang belum turun tersebut secara tidak langsung disampaikan oleh Sentot bahwa pihaknya terpaksa pinjam ke pengurus yang mempunyai simpanan lebih. Kondisi tersebut telah berlangsung sejak Januari 2023 sampai saat ini. “Tahun ini KONI mengusulkan proposal yang dilampiri program kegiatan 33 Cabor senilai Rp 6,5 miliar. Namun hanya dijanjikan Rp 4 miliar dan belum turun,” ungkapnya.

Sementara itu, PJ Wali Kota Aries Agung Paewei menyampaikan bahwa apa yang menjadi permasalahan yang disampaikan KONI akan menjadi catatan baginya. Terutama permasalah kekurangan anggaran. “Kami juga akan kumpulkan para kepala OPD membahas bagaimana keterlibatan OPD menjadi bapak angkat Cabor yang ada. Kami akan perjuangkan untuk menambah anggaran di PAK,” tegas dia.

Tidak hanya itu, Aries mengatakan pihaknya akan membentuk dinas baru. Tentang Kepemudaan dan Olahraga sehingga mampu mewadahi dan sinergis dengan KONI. Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman yang turut hadir dalam rakor ini menyampaikan bahwa DPRD Kota Batu sepakat untuk menambah lagi anggaran jika proposal yang diajukan KONI sesuai dengan kebutuhan dan proporsional serta bisa dipertanggungjawabkan.

“KONI serta Tim Anggaran Pemkot dan Banggar DPRD perlu bertemu serta mendengarkan penjelasan KONI mengenai penggunaan anggaran tersebut. Program dan rencana kerja Cabor harus sudah disusun untuk setahun. Nantinya, jumlah anggaran akan mengikuti program tersebut,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img