MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pasar Klojen sudah genap satu bulan diberlakukan konsep baru ala ‘CFD’ dengan pembatasan kendaraan dan penataan meja kursi untuk pengunjung. Selama satu bulan dengan konsep baru ini, Pemkot Malang menyebut pasar rakyat itu makin digandrungi masyarakat luas.
Terbukti dengan meningkatnya pengunjung ke Pasar Klojen, baik hari biasa maupun akhir pekan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sriyuliadi, Minggu (25/5) kemarin.
“Secara kasat mata, kenaikan sekitar 20 persen, kalau weekend bisa 40 persen. Persisnya berapa kami belum (bisa sebut). Yang jelas orang-orang luar kota saja banyak yang berkunjung ke Malang,” ungkap Eko kepada Malang Posco Media.
Diketahui, selama diberlakukan konsep baru ini, ada pembatasan kendaraan dengan hanya satu lajur saja yang bisa dilewati. Sementara di sisi lainnya ditutup dan diisi dengan meja kursi yang diperuntukkan bagi pengunjung pasar. Pembatasan ini berlaku mulai pukul 6 pagi hingga 10 pagi saat akhir pekan saja. Menurut Eko, hasil evaluasi selama pemberlakuan konsep itu, dinilainya cukup positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Terbukti sudah memberi kemudahan bagi pengunjung Pasar Klojen. Mereka bisa beli di dalam dan menikmati suasana pagi di depan pasar,” tegas dia.
Sementara itu, dari sisi evaluasi lalu lintas dan parkir, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menilai lalu lintas relatif ramai lancar dan masyarakat perlahan sudah mulai terbiasa untuk parkir di tempat yang disediakan meski lokasi parkir agak jauh.
“Dari evaluasi hampir empat Minggu ini, sepertinya (konsep baru ini) sudah cukup membantu sekali karena menumbuhkan perilaku yang baik. Masyarakat mau berjalan kaki dulu dari lokasi dia parkir. Kalau dulu, kan orang itu berebut untuk parkir di depan pasar persis,” jelas Jaya, sapaannya.
Namun demikian, Jaya juga tidak menampik dengan adanya peningkatan pengunjung, kapasitas parkir di beberapa titik di sekitar Pasar Klojen, dikhawatirkan bisa cepat penuh. Sehingga, pihaknya kini juga tengah mencari solusi lagi untuk kedepannya. “Sementara ini relatif masih mencukupi. Baik untuk parkir roda dua maupun roda empat. Bahkan yang roda empat itu masih sangat cukup di jalan kembar Jalan Soetomo itu,” tandasnya. (ian/aim)
-Advertisement-.