MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Natal dan tahun baru kali ini berbeda dengan dua tahun terakhir. Pasalnya tahun ini pengendalian Covid-19 sudah mulai dilonggarkan sehingga diprediksi akan lebih banyak mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
Di Kota Malang untuk memastikan mobilitas tetap terjaga, Pertamina telah menyediakan tambahan pasokan BBM untuk antisipasi kenaikan selama Nataru. Diprediksi, kenaikan tahun ini mencapai 10 persen. Diketahui, setiap harinya setidaknya sekitar 2.200 Kiloliter disediakan untuk memenuhi kebutuhan BBM di Malang
“Stok di kami dipastikan tercukupi. Kami juga sudah mengantisipasi kenaikan permintaan BBM dan LPG, nanti perkiraan di angka 10 persen, untuk LPG di angka 11 persen. Di 2019 dulu itu kenaikan enam persen, karena khawatir kenaikan karena kelonggaran masyarakat, tahun ini angkanya 10 persen,” terang Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Malang Raya, Ahmad Ubaidillah Maksum.
Diungkapkan Ubaidillah, untuk ketersediaan BBM yang ada di Fuel Terminal Jalan Halmahera masih ada sekitar 4.800 Kiloliter. Sesuai dengan asumsi kebutuhan BBM harian, ketersediaan itu masih bisa mencukupi untuk kebutuhan dua hari.
“Dan tidak perlu khawatir karena kami tiap hari ada pengiriman menggunakan kereta api dari Surabaya. Stok LPG masih aman dan kami pantau di masyarakat juga mulai mengalami kenaikan dan kami sudah antisipasi dengan kenaikan 11 persen. Minggu ini sudah enam persen dan sisanya lima persen di Minggu berikutnya,” sebut Ubaidillah.
Ia juga menyampaikan selama Nataru ini pihaknya menyiapkan beberapa strategi agar pasokan dan distribusi berjalan lancar. Yakni berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengawal mobil tangki yang memasok ke tiap SPBU apabila terjadi kemacetan.
Selain itu juga disiapkan beberapa unit motoris dan SPBU modular yang akan dioperasikan selama Nataru. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen Pertamina.
“Ada unit ‘mobile’ di Kota Malang itu tiga unit. Di Malang Raya totalnya sembilan. Titiknya kita lihat radiusnya. Untuk motoris itu jadi kalau ada yang perlu di jalan, butuh BBM, bisa call 135 bisa diantar ke situ,” katanya.
“Di tol juga ada prepare di rest area itu ada SPBU baru. Lalu ada SPBU mini namanya SPBU modular. Secara reguler itu tidak ada, hanya saat momen Natal, tahun baru dan Idul Fitri biasanya kita siapkan. Kesiapan SPBU, kita sudah instruksikan siaga 24 jam,” sambung Ubaidillah. (ian/aim)
