.
Sunday, December 15, 2024

Konvoi Sempat Warnai Sah-sahan PSHT Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pelaksanaan pengesahan warga perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Malang di area Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, sempat diwarnai aksi konvoi. Gelaran tersebut dilakukan sejak Rabu malam (26/7) hingga Kamis dinihari (27/7).

Meski kondusif, ratusan personel polisi dilibatkan pengaman mencegah kericuhan dan gangguan Kamtibmas. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 209 orang resmi menjadi warga tingkat I PSHT Cabang Kabupaten Malang – Pusat Madiun. Salah seorang pedagang di Stadion Kanjuruhan di lokasi, Awang Karta sempat khawatir.

Dia mengetahui konvoi warga PSHT tersebut dilakukan di luar area Gedung Olah Raga Indoor Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Hal senada juga dikatakan Sarianto, anggota BPBD Kabupaten Malang yang juga ada di sekitar lokasi saat itu. Dia menyebut banyak diantara pesilat melakukan konvoi merayakan pengesahan, atau biasa disebut sah-sahan.

Kabag Ops Polres Malang, Kompol M. Bagus Kurniawan mengatakan, ratusan pesilat PSHT tersebut diketahui datang dari Malang Raya hingga dari luar Malang. Mereka berkumpul untuk menyambut acara sah-sahan.

“Semalam dari berbagai daerah Malang Kabupaten yang berangkat perorangan maupun kelompok kecil. Kegiatan sah-sahan dari perguruan pencak silat PSHT Cabang Malang,” jelas Bagus saat dikonfirmasi, kemarin. Menurut penuturannya, perkumpulan pengurus utama dan beberapa anggota yang disahkan tidak ikut dalam konvoi.

Terlebih, kata Bagus, yang disahkan seluruhnya menggunakan kendaraan roda empat tertutup dan berada dalam GOR Kanjuruhan. Bagus menyebut, personel yang disiapkan kepolisian dalam pengamanan ratusan orang. Dirincikan, pihaknya menurunkan sejumlah 151 personel untuk mengamankan kegiatan.

Satu peleton personel Sat Brimob Detasemen B Batalyon Pelopor Ampeldento Malang juga disiagakan untuk memperkuat pengamanan. “Alhamdulillah, seluruhnya kondusif tidak ada gesekan dan ricuh terkait kegiatan tersebut. Tidak hanya di Kanjuruhan, namun dibatas-batas Kabupaten Malang dengan wilayah lainnya,” tegas Bagus. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img