MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga Kampung Qoryah Sakinah Tanjungrejo, Kecamatan Sukun Kota Malang merayakan peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dengan berbagai kegiatan, Kamis (11/8). Mulai dari penyuluhan kesehatan, pengobatan gratis santunan ajak yatim hingga melaunching Koperasi Qoryah Sakinah.
Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Dr. Muhtar Hazawawi, M.Ag dalam sambutannya menjelaskan kehadiran kampung yang merupakan binaan Kemenag ini tidak dapat dipungkiri membawa keberkahan tersendiri. Seluruh penerima manfaat dari sederet kegiatan tersebut adalah warga Kampung Qoryah Sakinah.
“Kehadiran Baznas dari Pemkot Malang dan Kemenag untuk mewujudkan warga Kampung Qoryah Sakinah benar-benar menjadi masyarakat yang sakinah mawaddah warrahmah. Dengan adanya inisiasi Kampung Qoryah Sakinah membawa banyak manfaat dan keberkahan bagi warga tersebut baik secara fisik maupun spiritual,” ujar Muhtar.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Baznas Kota Malang ini juga menggandeng Rumah Sehat Baznas Sidoarjo dan menurunkan beberapa tenaga medisnya untuk melakukan punyuluhan dan pengobatan gratis. Tercatat ada sekitar 80 Lansia yang mengikuti pengobatan gratis tersebut.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Sosial, Kesra, Kecamatan, Kelurahan tersebut Baznas membagikan 50 bantuan untuk biaya pendidikan bagi anak yatim yang masing-masing anak menerima santunan dan 50 paket sembako untuk kaum dhuafa di lingkungan Kampung Qoryah Sakinah.
Adapun momentum yang tidak kalah penting adalah Launching Koperasi Qoryah Sakinah untuk mengangkat taraf ekonomi warga.
“Keunggulan dari koperasi yang beranggotakan warga Kampung Qoryah Sakinah ini adalah dalam proses pinjam meminjam dana anggota tidak dikenakan bunga. Setiap anggota hanya dikenakan simpanan wajib Rp 50 ribu dan simpanan sukarela minimal sebesar Rp 10 ribu. Adapun bagi mereka yang mau berinfaq atau bersedekah setelah mendapatkan manfaat dari koperasi,” bebernya.
Tidak hanya itu, Muhtar berpesan bahwa syarat untuk bisa menjadi anggota koperasi ini ada beberapa kriteria. Namun yang penting adalah dengan meningkatkan keagamaan.
“Cukup menjaga salat, ngaji, memperbanyak dzikir dan doa serta bertekad menyekolahkan anak-anaknya meraih pendidikan yang tertinggi. Karena pendidikan adalah salah satu cara untuk meningkatkan harkat dan martabat hidup seseorang,” tutupnya. (ian/aim)